Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Yaman Tak Gubris Peringatan AS, Houthi Tahan Kapal Perusahaan Raksasa yang Mau ke Israel

Perusahaan pelayaran terbesar di dunia itu mengabarkan kalau kapal kontainernya Maersk Gibraltar menjadi sasaran rudal Houthi Yaman

Maersk
Sebuah kapal pengangkut kargo raksasa milik perusahaan pelayaran, AP Moller-Maersk. 

Houthi menargetkan kapal yang berlayar menuju Israel sebagai dukungan untuk Hamas dalam melawan Israel.

Pada Kamis (14/12/2023), AS mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukan Houthi menyerang sebuah kapal kargo berbendera Kepulauan Marshall di Laut Merah bagian selatan.

Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan perang melawan Hamas dan meluncurkan pasukan ke Jalur Gaza pada keesokan harinya.

Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 18.894 warga Palestina dan melukai lebih dari 46.480 lainnya sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Jumat (15/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Anadolu.

Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved