Pada hari Senin, tentara Israel mengakui kalau tiga tentaranya tewas dan yang keempat terluka parah dalam pertempuran di utara dan tengah Jalur Gaza.
Di pihak Palestina, ratusan warga sipil Palestina telah terbunuh oleh serangan udara Israel di berbagai wilayah Gaza sejak Jumat pagi, ketika Israel melanjutkan agresinya setelah gencatan senjata selama tujuh hari, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza dalam sebuah pernyataan.
Gencatan senjata selama empat hari dimulai pada hari Jumat, 24 November, diperpanjang dua kali, dan berakhir pada hari Jumat, 1 Desember, pukul 7 pagi waktu setempat hari ini.
Sejak 7 Oktober, lebih dari 15.899 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.200 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita tewas, dan 41.316 lainnya luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.