Konflik Palestina Vs Israel
Trump Klaim Israel Siap Tarik Mundur Pasukan dari Gaza, Ini Isi Kesepakatannya!
Trump menyatakan bahwa Israel telah menyetujui kesepakatan penarikan pasukannya di Gaza, mempercepat upaya perdamaian dan gencatan senjata
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa Israel telah menyetujui kesepakatan “garis penarikan awal” (initial withdrawal line) untuk pasukannya di Jalur Gaza.
“Setelah negosiasi, Israel telah menyetujui ‘initial withdrawal line’ yang sebelumnya telah kami tunjukkan dan bagikan kepada Hamas,” ujar Trump mengutip dari Reuters, Senin (6/10/2025).
“Ketika Hamas mengkonfirmasi, gencatan senjata akan langsung efektif, pertukaran sandera dan tahanan akan dimulai, dan kami akan menciptakan kondisi bagi fase selanjutnya penarikan,” tegas Trump.
Istilah “garis penarikan awal” merujuk pada batas pertama atau tahap awal di mana pasukan Israel akan ditarik mundur dari sejumlah wilayah yang sebelumnya mereka duduki di Gaza.
Adapun saat ini Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menguasai sekitar 70 persen wilayah.
Kendati Israel kebijakan ini diberlakukan, Trump menegaskan bahwa penarikan bukan berarti Israel akan sepenuhnya hengkang dari Gaza dalam waktu singkat.
Melainkan langkah bertahap untuk mengurangi kehadiran militernya di zona tertentu sambil tetap mempertahankan posisi strategis yang dianggap penting untuk keamanan nasional mereka.
Mereka akan tetap mempertahankan kendali militer di sejumlah zona strategis, seperti wilayah selatan Rafah, Khan Younis, dan sepanjang perbatasan timur yang bersebelahan langsung dengan Israel.
Wilayah-wilayah ini akan berfungsi sebagai “zona penyangga keamanan” (security buffer zones) untuk mencegah infiltrasi atau serangan roket dari pihak militan Palestina di masa depan.
Skema Israel Tarik Mundur Pasukan
Mengutip dari sejumlah sumber, Berikut indikasi utama pada peta itu antara lain:
Rafah dan Khan Younis (selatan Gaza): Peta menunjukkan Israel tetap mempertahankan posisi di kawasan selatan, termasuk kota dan koridor di sekitar Rafah dan Khan Younis. Ini berarti kontrol atas area perbatasan selatan dan beberapa jalur transportasi strategis akan tetap kuat.
Baca juga: 2 Tahun Perang Israel–Hamas, Gaza Hadapi Krisis Kemanusiaan Terburuk Sepanjang Sejarah
Koridor Philadelphi/zona perbatasan: Peta menegaskan keberlanjutan pengawasan di koridor perbatasan ke Mesir (Philadelphi Corridor) — area yang selama ini dianggap penting oleh Israel untuk mencegah masuknya senjata.
Utara dan penjara-penjara/kawasan yang mengitari Gaza City: Di bagian utara peta menandai kota-kota seperti Beit Hanoun tetap berada di bawah kontrol Israel, dan peta juga memperlihatkan bahwa Gaza City akan tetap dikepung/diincar oleh pasukan Israel meski ada penarikan sebagian.
Pemaparan ini mirip dengan kerangka 20-poin yang sempat diajukan AS, penarikan bertahap yang diawali dengan batas awal, lalu putaran penarikan selanjutnya seiring terbentuknya mekanisme keamanan dan ganti tubuh pemerintahan lokal atau transnasional.
Dampak Militer dan Keamanan
Jika penarikan ini benar-benar dilakukan, dampak paling langsung akan terasa pada penurunan intensitas operasi militer dan serangan udara di kawasan perkotaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.