Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Bombardemen Israel Berdalih Hajar Sarang Hamas di Gaza: Sasar Sekolah, Kamp Pengungsian, Ambulans

Lokasi-lokasi yang menurut Israel Hamas menjadi sarang Hamas sejauh ini menunjukkan mereka menargetkan sekolah, tempat penampungan, area rumah sakit

Mahmud HAMS / AFP
Orang-orang menyaring puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah pada 2 November 2023, ketika pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut. 

Bombardemen Israel Berdalih Hajar Sarang Hamas di Gaza: Sasar Sekolah, Kamp Pengungsian hingga Ambulans

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengeboman besar-besaran oleh Israel di Gaza semakin intensif dengan dalih informasi intelien akurat terkait keberadaan milisi Hamas.

Lokasi-lokasi yang menurut Israel Hamas menjadi sarang Hamas itu sejauh ini menunjukkan mereka menargetkan sekolah, tempat penampungan, area rumah sakit, dan bahkan konvoi ambulans.

Israel menyebut, Hamas memang beroperasi di lokasi-lokasi sipil, menjadikan warga sebagai tameng manusia.

Baca juga: Israel Ngamuk Tak Terkendali Sampai AS Pun Ngeri Sendiri: Mau Pakai Nuklir, Memang Incar Genosida

Dikutip dari Aljazeera pada Sabtu (4/11/2023), terjadi serangan terhadap konvoi ambulans di Kota Gaza pada Jumat (3/11) kemarin.

Kejadian itu menewaskan sedikitnya 15 orang, dan melukai 60 orang.

Konvoi ambulans saat itu tengah mengangkut pasien yang terluka kritis dari Rumah Sakit Al-Shifa ke perbatasan Rafah dengan Mesir.

Namun konvoi ambulans tersebut jadi sasaran terbuka bagi serangan Israel.

"Kami memberi tahu Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (PRCS), kami memberi tahu seluruh dunia, bahwa para korban itu mengantri di ambulans tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qudra.

Pihak Israel sendiri telah mengonfirmasi bahwa mereka menghantam sebuah ambulans. Namun mereka mengklaim bahwa pejuang Hamas, Palestina adalah sasarannya.

Sementara di sisi lain, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menuju Yordania untuk menghadiri pertemuan puncak dengan apra pemimpin Arab, setelah sebelumnya mengunjungi Israel.

Dalam peristiwa konflik yang terjadi sejak 7 Oktober 2023, setidaknya 9.227 warga Palestina tewas oleh serangan Israel di Gaza. Sedangkan lebih dari 1.400 orang tewas di pihak Israel.

Baca juga: Pemimpin Hizbullah Akhirnya Muncul ke Publik: AS di Belakang Israel Tak Akan Bikin Kami Takut

Gambar yang diambil dari TV al-Manar Hizbullah pada 12 Juli 2023, menunjukkan pemimpin gerakan Syiah Lebanon Hizbullah Hassan Nasrallah, menyampaikan pidato di televisi untuk menandai peringatan perang tahun 2006 dengan Israel.
Gambar yang diambil dari TV al-Manar Hizbullah pada 12 Juli 2023, menunjukkan pemimpin gerakan Syiah Lebanon Hizbullah Hassan Nasrallah, menyampaikan pidato di televisi untuk menandai peringatan perang tahun 2006 dengan Israel. (AL-MANAR / AFP)

Hizbullah Peringatkan Konflik Israel - Hamas Berpotensi Besar Meluas di Timur Tengah

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa konflik antara Israel dan Hamas Palestina besar kemungkinan akan meluas di Timur Tengah.

Nasrallah mengatakan bahwa Hizbullah memaksa Israel untuk menempatkan pasukannya di dekat perbatasan Lebanon, bukan di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang saat ini diduduki.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved