Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Rudal Hujani Pangkalan Militer AS di Ladang Minyak dan Gas Terbesar Suriah

Enam rudal dilaporkan menghujani pangkalan militer Amerika Serikat yang terletak di ladang minyak Al-Omar di timur laut Deir ez-Zor, Suriah pada Jumat

© AFP 2023 / DELIL SOULEIMAN
Fasilitas pengeboran minyak bumi di ladang minyak Al-Omar di timur laut Deir ez-Zor, Suriah. 

Serangan dilaporkan berasal dari drone dan roket.

Sekitar 19 anggota militer AS dilaporkan menderita “cedera otak traumatis” selama serentetan serangan tersebut.

Lima belas orang tentara AS yang terluka dilaporan bertugas di Pangkalan Garnisun Al Tanf, sebuah pos  yang dikuasai AS dan terletak di Suriah dekat perbatasan Irak-Yordania.

Suriah dan sekutu-sekutunya berulang kali menyatakan kalau lokasi itu telah digunakan oleh Pentagon untuk melatih militan teroris yang ingin melakukan serangan untuk menggulingkan pemerintah Suriah.

Para pejabat AS belum mengomentari laporan serangan terhadap pangkalan militer mereka di Al-Omar atau Conoco.

Sebuah pipa gas dekat Conoco dilaporkan menjadi sasaran milisi minggu lalu.

Namun, Komando Pusat AS telah mengkonfirmasi kalau serangan lain sejauh ini menargetkan beberapa lokasi yaitu:

  • Pangkalan Mission Support Site di Eufrat
  • Pangkalan Mission Support Site Green Village di Suriah
  • Pangkalan Mission Support Site Green Village di Bashur
  • dan Pusat Dukungan Diplomatik Bagdad di Irak
Gambar yang diambil pada tanggal 6 Maret 2020 ini menunjukkan pemandangan tentara dan kendaraan militer AS di pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan yang merupakan bagian dari intervensi militer internasional melawan ISIS di Rmeilan di provinsi Hasakeh, timur laut Suriah.
Gambar yang diambil pada tanggal 6 Maret 2020 ini menunjukkan pemandangan tentara dan kendaraan militer AS di pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan yang merupakan bagian dari intervensi militer internasional melawan ISIS di Rmeilan di provinsi Hasakeh, timur laut Suriah. (DELIL SOULEIMAN/AFP melalui Getty Images)

Dianggap Menjarah Energi Suriah

AS memiliki sekitar selusin pangkalan militer yang tersebar di timur laut Suriah dan diawaki oleh setidaknya 900 tentara.

Adapun pasukan AS di Irak disebut-sebut bertindak dalam kapasitas 'penasihat' setelah berakhirnya misi tempur di negara itu pada tahun 2021.

Kehadiran pasukan AS di wilayah tersebut berdalih memerangi ISIS, namun tidak pernah pergi setelah ISIS dihancurkan oleh koalisi 'tidak terduga'.

Koalisi dadakan itu terdiri dari milisi dari Suriah, Irak, Rusia, Iran, Hizbullah, pasaukan AS, dan milisi Kurdi Suriah yang bersekutu dengan Washington.

Suriah telah mengecam Amerika Serikat di PBB dan lembaga-lembaga lain atas penjarahan sumber daya energi dan pangan negara itu oleh pasukan Amerika dan sekutu milisinya.

Damaskus memperkirakan kalau hingga 90 persen sumber daya minyak dan gasnya berada di bawah pendudukan AS.

Disebutkan, sektor energi secara keseluruhan menderita kerugian lebih dari $100 miliar akibat penjarahan, pemborosan, vandalisme, dan serangan koalisi AS.

Serangan Membela Diri

Pentagon mengungkapkan pada Kamis (26/10/2023) malam bahwa pasukan AS telah menyerang dua fasilitas di Suriah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved