Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sevastopol Kena Rudal: Ukraina Balas Kirim Salam ke Kim Jong Un, Rusia Dihantam Storm Shadow Inggris

serangan Ukraina di Sevastopol itu terjadi beberapa jam sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Kiev Post
TERBAKAR HEBAT - Galangan Kapal Sevastopol, galangan kapal besar di Krimea yang dikuasai Rusia, terbakar setelah mengalami serangan artileri berat, rudal jarak jauh dari Ukraina, Rabu (13/9/2023) dini hari. Rusia pernah mewanti-wanti, kalau fasilitas penting mereka dihajar rudal jarak jauh, maka Moskow akan membalas juga dengan serangan Rudal Jarak jauh langsung ke ibu kota Ukraina, Kiev. 

Tampaknya, Ukraina juga mengirimkan 'salam' buat Kim Jong Un, yang jarang bepergian ke luar negeri.

Baca juga: Menlu AS Dadakan Datang, Ukraina Dapat Rp 15 Triliun, Rusia Kirim Salam Pakai Rudal

Dalam kunjungan itu, Kim Jong Un berjanji mendukung Moskow dalam perjuangannya melawan “imperialisme.”

Militer Rusia secara teratur melaporkan serangan Ukraina di Rusia, termasuk wilayah yang diakui Kiev sebagai wilayah kedaulatan Moskow.

Bulan lalu, The Economist menerbitkan laporan rinci tentang program drone semi-rahasia di Kiev dan alasan peluncuran pesawat kamikaze terhadap sasaran yang berada jauh di dalam Rusia, termasuk ibu kotanya.

“Serangan yang menjadi berita utama di Moskow dimaksudkan untuk memberikan dampak psikologis,” kata media tersebut.

"Namun beberapa operasi “tampaknya merupakan proyek humas yang dirancang untuk 'percontohan' agar menarik perhatian para bos pengadaan, dibandingkan memiliki nilai (strategis) militer,” tulis media tersebut merujuk pada kecilnya dampak dari gelombang serangan drone tersebut.

Jumlah Korban

Menurut Mikhail Razvozhaev, gubernur kota Sevastopol, yang merupakan salah satu wilayah federal Rusia, serangan tersebut melukai 24 orang.

Dia menggambarkan kondisi para korban dalam kondisi serius.

"Gelombang ledakan juga menghancurkan jendela-jendela rumah di dekatnya dan merusak atap rumah," tambah pejabat itu.

Laporan media yang belum dikonfirmasi menyatakan bahwa dua orang kemungkinan tewas dalam serangan itu.

Semua korban dilaporkan adalah pegawai galangan kapal, yang merupakan fasilitas militer utama dengan tugas pemeliharaan kapal perang Rusia.

Seorang anggota militer berjalan melewati rudal MBDA Storm Shadow/Scalp di Farnborough Airshow, barat daya London, pada 17 Juli 2018.
Seorang anggota militer berjalan melewati rudal MBDA Storm Shadow/Scalp di Farnborough Airshow, barat daya London, pada 17 Juli 2018. (BEN STANSALL / AFP)

Jenis Rudal

Belum jelas senjata apa yang digunakan Ukraina untuk menyerang fasilitas tersebut.

Pejabat Rusia tidak mengidentifikasi mereka.

Nikolay Oleshchuk, juru bicara Angkatan Udara Ukraina, mengakui bahwa Kiev berada di balik serangan itu.

Dia berterima kasih kepada pilot militer atas “pekerjaan luar biasa” dan mengatakan pasukan Rusia mengalami “badai.”

Inggris telah menyediakan lusinan rudal jelajah udara-ke-permukaan Storm Shadow ke Kiev untuk mendukungnya dalam konflik bersenjata dengan Rusia.

(oln/BI/TMT/*/)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved