Sabtu, 4 Oktober 2025

ILUNI FEB UI Soroti APBN 2026: Belanja Populis Dinilai Hambat Transformasi Fiskal

APBN 2026 dinilai terlalu konsumtif. Akademisi desak reformasi fiskal, pemerintah bersikukuh jaga stabilitas. Siapa yang benar?

Penulis: willy Widianto
Tribunnews.com/Istimewa
APBN DAN FISKAL — Forum diskusi APBN 2026 digelar bersama Ikatan Alumni FEB UI dan Fraksi Partai NasDem di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (3/10/2025). Diskusi menyoroti dominasi belanja populis dan mendesak reformasi fiskal agar APBN lebih produktif dan berkeadilan. 

“Di tengah dunia yang penuh gejolak, cita-cita bangsa kita tidak berubah: berdaulat, adil, dan makmur. APBN adalah alat untuk mencapai cita-cita tersebut,” ujar Suahasil dalam forum Breakfast ILUNI FEB UI, Agustus lalu.

Ia menegaskan bahwa belanja negara tetap diarahkan pada penguatan sektor pangan, energi, pendidikan, kesehatan, koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pelaksanaan program MBG.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved