Arsjad Rasjid Dorong Konsep Indonesia Incorporated untuk Kedigdayaan Ekonomi RI
Arsjad Rasjid tekankan konsep Indonesia Incorporated, sinergi pemerintah, BUMN, dan swasta demi kedigdayaan ekonomi Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan konsep Indonesia Incorporated harus dimiliki perusahaan-perusahaan di tanah air.
Indonesia Incorporated merupakan konsep sinergi nasional antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta untuk membangun kekuatan ekonomi Indonesia secara terpadu dan berdaya saing global.
Konsep ini bukan hanya slogan, tapi strategi pembangunan nasional yang menuntut kepemimpinan kuat, koordinasi lintas sektor, dan partisipasi aktif seluruh elemen bangsa.
"Di mana sektor swasta, termasuk investor, bekerja sama dengan pemerintah sebagai mesin ganda kemajuan ekonomi nasional,' ungkap Arsjad dalam keterangannya pada Jumat (3/10/2025).
Indonesia Incorporated diperkenalkan oleh Tanri Abeng pada akhir 1990-an, terinspirasi dari model Japan Inc., yang sukses memulihkan ekonomi Jepang pasca-Perang Dunia II.
Konsep ini menekankan bahwa semua elemen ekonomi bangsa harus bergerak dalam satu visi dan strategi nasional, di bawah koordinasi pemerintah sebagai fasilitator dan orkestrator.
Indonesia Incorporated bertujuan meningkatkan efisiensi dan daya saing ekonomi nasional. Mendorong kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah dan dunia usaha harus berjalan seiring di bawah satu komando presiden untuk mencapai kesejahteraan nasional.
Peran swasta diperbesar, terutama dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, yang sebelumnya didominasi BUMN.
Strategi ini menargetkan bisnis di sektor kesehatan, transisi energi, barang dan jasa konsumen, serta jasa bisnis dan industri, dengan Indonesia sebagai pasar jangkar dan batu loncatan dana ini untuk ekspansi regional.
"Mendukung perusahaan-perusahaan dapat tumbuh menjadi juara regional," ujar tokoh terkemuka di komunitas bisnis Indonesia yang menyampaikan pernyataan itu dalam peresmian Sriwijaya Capital.
Dia mencontohkan sejarah Kerajaan Sriwijaya, di mana mempunyai warisan maritim hingga menguasai Asia Tenggara. Dengan kolaborasi lintas batas dan pengelolaan jangka panjang, menggabungkan standar investasi global dengan wawasan pasar lokal.
Lestari Summit 2025: Indonesia di Lima Besar G20 dengan Kemajuan SDGs Tercepat |
![]() |
---|
Jika Dikelola Serius, Indonesia Berpeluang Masuk 10 Besar Destinasi MICE Dunia |
![]() |
---|
Mantan Dubes Jepang di Indonesia Prediksi Indonesia Masuk Top 5 Negara Besar Dunia pada 2045 |
![]() |
---|
Pesan Prabowo pada Menekraf Teuku Riefky: Ekraf Harus Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta Prioritaskan Optimalisasi Ekowisata daripada Ekonomi Ekstraktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.