Minggu, 5 Oktober 2025

Arsjad Rasjid Dorong Konsep Indonesia Incorporated untuk Kedigdayaan Ekonomi RI

Arsjad Rasjid tekankan konsep Indonesia Incorporated, sinergi pemerintah, BUMN, dan swasta demi kedigdayaan ekonomi Indonesia.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
ARSJAD RASJID - Arsjad Rasjid dorong konsep Indonesia Incorporated sebagai sinergi nasional pemerintah, BUMN, dan swasta untuk ekonomi RI (Taufik Ismail). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan konsep Indonesia Incorporated harus dimiliki perusahaan-perusahaan di tanah air.

Indonesia Incorporated merupakan konsep sinergi nasional antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta untuk membangun kekuatan ekonomi Indonesia secara terpadu dan berdaya saing global.

Konsep ini bukan hanya slogan, tapi strategi pembangunan nasional yang menuntut kepemimpinan kuat, koordinasi lintas sektor, dan partisipasi aktif seluruh elemen bangsa.

"Di mana sektor swasta, termasuk investor, bekerja sama dengan pemerintah sebagai mesin ganda kemajuan ekonomi nasional,' ungkap Arsjad dalam keterangannya pada Jumat (3/10/2025).

Indonesia Incorporated diperkenalkan oleh Tanri Abeng pada akhir 1990-an, terinspirasi dari model Japan Inc., yang sukses memulihkan ekonomi Jepang pasca-Perang Dunia II.

Konsep ini menekankan bahwa semua elemen ekonomi bangsa harus bergerak dalam satu visi dan strategi nasional, di bawah koordinasi pemerintah sebagai fasilitator dan orkestrator.

Indonesia Incorporated bertujuan meningkatkan efisiensi dan daya saing ekonomi nasional. Mendorong kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah dan dunia usaha harus berjalan seiring di bawah satu komando presiden untuk mencapai kesejahteraan nasional.

Peran swasta diperbesar, terutama dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, yang sebelumnya didominasi BUMN.

Strategi ini menargetkan bisnis di sektor kesehatan, transisi energi, barang dan jasa konsumen, serta jasa bisnis dan industri, dengan Indonesia sebagai pasar jangkar dan batu loncatan dana ini untuk ekspansi regional.

"Mendukung perusahaan-perusahaan dapat tumbuh menjadi juara regional," ujar tokoh terkemuka di komunitas bisnis Indonesia yang menyampaikan pernyataan itu dalam peresmian Sriwijaya Capital.

Dia mencontohkan sejarah Kerajaan Sriwijaya, di mana mempunyai warisan maritim hingga menguasai Asia Tenggara. Dengan kolaborasi lintas batas dan pengelolaan jangka panjang, menggabungkan standar investasi global dengan wawasan pasar lokal.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved