Sabtu, 4 Oktober 2025

BBM Impor Belum Juga Terserap, Kementerian ESDM Panggil Pengelola SPBU Swasta

Kementerian ESDM akan menggelar pertemuan dengan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta soal BBM impor

Editor: Sanusi
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
SPBU SWASTA — Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Laode mengatakan, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan pengelola SPBU Swasta. 

Pada akhirnya, satu SPBU itu lagi tidak jadi mengimpor BBM melalui Pertamina. Jadi, per 30 September, belum ada SPBU swasta yang sepakat melakukan pembelian.

Menurut Achmad, penolakan ini di antaranya akibat kandungan etanol dalam base fuel yang diimpor Pertamina.

Di base fuel tersebut mengandung ethanol 3,5 persen. Secara regulasi ini sebenarnya sah-sah saja, tetapi para SPBU swasta tidak berkenan menggunakan BBM beretanol.

"Ini bukan masalah kualitas, [tetapi] masalah konten. Karena ini beda-beda merek, beda spesifikasi, maunya begini, maunya begitu," ujar Achamd.

Ia mengungkap para SPBU swasta masih membuka peluang negosiasi apabila pada pengiriman kargo berikutnya, BBM yang ditawarkan sesuai dengan karakteristik yang mereka butuhkan.

Berikut kronologi menurut paparan Achmad mengenai polemik ini:

1. Pertamian Patra Niaga menyampaikan email untuk permintaan kebutuhan pada tanggal 20 September 2025.

BU swasta ada yang sudah sempat menyampaikan kebutuhan, baik sebelum dan sesudah PPN menyampalkan surat di tanggal 20 September 2025

2. Pertamina Patra Niaga menyampaikan undangan rapat pada 22 September 2025 untuk rapat bersama untuk menindaklanjuti pelayanan ini di tanggal 23 September 2025, dengan hasil meeting:

Melakukan negosiasi dengan semua BU SPBU Swasta apakah berminat untuk membeli parcel 1 (B/L 1) dan parcel 2 (B/L 2) yang ada di MT Sakura Shuchi

3. Hasil Negosiasi:

- Tanggal 23 September 2025 2 BU menyampaikan masih minat membeli, 1 BU masih memerlukan koordinasi internal
- Tanggal 24 September 2025 1 BU menyampaikan minat membeli dan 1 BU lagi menunda karena masih memiliki stok
- Quotation resmi dikirim 24 September 2025 kepada BU yang berminat membeli
- Seluruh BU yang berminat deal pada 26 September 2025 siang

4. Terdapat dispute issue pada kualitas (kandungan etanol) antara BU pembeli dan suplier

Satu BU membatalkan pada 26 September malam, sisanya membatalkan pada 30 September.

Respons Badan Usaha SPBU Swasta

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved