SPBU Swasta Belum Ada yang Sepakat Impor BBM Lewat Pertamina
SPBU swasta masih belum sepakat untuk mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui PT Pertamina Patra Niaga.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta masih belum sepakat untuk mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui PT Pertamina Patra Niaga.
Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar menjelaskan awalnya sudah ada kesepakatan dengan beberapa badan usaha SPBU swasta terkait impor BBM ini.
Pertamina Patra Niaga telah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM untuk akhirnya menyanggupi mengimpor BBM base fuel.
"Artinya, tanpa dyes (warna) dan aditif, belum ditambahkan apapun" kata Achmad dalam rapat bersama Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Ada dua SPBU swasta yang berminat, yakni Vivo dan APR. Namun, salah satunya batal karena alasan birokrasi internal.
Pada akhirnya, satu SPBU itu lagi tidak jadi mengimpor BBM melalui Pertamina. Jadi, per 30 September, belum ada SPBU swasta yang sepakat melakukan pembelian.
Menurut Achmad, penolakan ini di antaranya akibat kandungan etanol dalam base fuel yang diimpor Pertamina.
Baca juga: SPBU Vivo di Tendean Jakarta Mulai Ada Stok BBM, Shell Hanya Jual Solar
Di base fuel tersebut mengandung ethanol 3,5 persen. Secara regulasi ini sebenarnya sah-sah saja, tetapi para SPBU swasta tidak berkenan menggunakan BBM beretanol.
"Ini bukan masalah kualitas, [tetapi] masalah konten. Karena ini beda-beda merek, beda spesifikasi, maunya begini, maunya begitu," ujar Achamd.
Ia mengungkap para SPBU swasta masih membuka peluang negosiasi apabila pada pengiriman kargo berikutnya, BBM yang ditawarkan sesuai dengan karakteristik yang mereka butuhkan.
Berikut kronologi menurut paparan Achmad mengenai polemik ini:
Baca juga: Stok Bensin di SPBU Shell Puspitek Tangsel Kosong Sejak Pekan Lalu, Hanya Ada 1 Petugas Bekerja
1. Pertamian Patra Niaga menyampaikan email untuk permintaan kebutuhan pada tanggal 20 September 2025.
BU swasta ada yang sudah sempat menyampaikan kebutuhan, baik sebelum dan sesudah PPN menyampalkan surat di tanggal 20 September 2025
2. Pertamina Patra Niaga menyampaikan undangan rapat pada 22 September 2025 untuk rapat bersama untuk menindaklanjuti pelayanan ini di tanggal 23 September 2025, dengan hasil meeting:
Melakukan negosiasi dengan semua BU SPBU Swasta apakah berminat untuk membeli parcel 1 (B/L 1) dan parcel 2 (B/L 2) yang ada di MT Sakura Shuchi
Terbaru, Harga BBM Pertamina 1 Oktober 2025: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.200–13.000 |
![]() |
---|
Valentino Rossi dan Pembalap VR46 Racing Team Disambut Meriah Fans Indonesia di Jakarta |
![]() |
---|
Valentino Rossi Apresiasi Pertamina atas Dukungan Talenta Muda dari Mandalika ke Dunia |
![]() |
---|
Harga BBM SPBU Pertamina Mulai 1 Oktober 2025 Ada yang Naik, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
Pertamina Bangun 24 SPBU Demi BBM Satu Harga di Pelosok Sumbagsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.