Senin, 6 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

608 Orang Kehilangan Tempat Tinggal Pasca Kebakaran Hebat di Hunian Pekerja IKN

Kebakaran hebat yang terjadi di Hunian Pekerja Konstruksi di IKN Kalimantan Timur, Rabu lalu menyebabkan 608 pekerja kehilangan tempat bermukim.

handout
HUNIAN PEKERJA IKAN DILALAP API  — Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di Ibu Kota Negara, Kalimantan Timur pasca terbakar, Rabu (1/10/2025). 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kebakaran hebat yang terjadi di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, Rabu (1/10/2025) lalu menyebabkan 608 pekerja kehilangan tempat bermukim.

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw bilang, hunian yang terbakar adalah Site 1A Tower Nusa Indah atau Tower 14, IKN.

Berdasarkan hasil investigasi sementara, kebakaran terjadi pukul 17.05 WITA di salah satu kamar lantai 3. Tower ini terdiri dari 4 lantai dengan total 56 kamar, dan dihuni sekitar 608 pekerja konstruksi.

“Api berhasil dipadamkan dalam dua jam pukul 19.55 WITA dan kemudian dilakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada sisa api yang dapat menjalar,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).

Troy menegaskan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut. Ia menambahkan, seluruh pekerja sudah didata, dalam keadaan baik, dan telah dipindahkan ke hunian lainnya.

“Kebakaran hanya terjadi di Tower 14 dan tidak menjalar ke bangunan lain. Untuk penanganan darurat, garis polisi telah dipasang untuk mendukung investigasi. Unit identifikasi Polres PPU dan Polda Kaltim sudah bekerja di lapangan,” sebutnya.

Soal penyebab kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan forensik polisi. Sedangkan, dampak kebakaran menyebabkan kerusakan signifikan pada seluruh kamar yang terletak di lantai 3 dan 4 Tower 14, masing-masing sebanyak 14 kamar.

“Terindikasi adanya kerusakan pada plafon, dinding, serta perabotan kamar. Bagian sekitar kamar terdampak juga mengalami kerusakan akibat panas dan air pemadaman,” kata Troy.

Estimasi total kerugian material masih dalam tahap pendataan oleh pihak Otorita IKN dan Building Management.

“Setidaknya, 608 orang pekerja terdampak akibat kebakaran di Tower 14 (Nusa Indah) berasal dari PT PP, PT Brantas Abipraya, dan PT Nindya Karya KSO Proyek Pembangunan Hunian Vertikal TNI,” tutur Troy.

Baca juga: Detik-detik Sarman Selamatkan Diri dari Kebakaran Hunian Pekerja IKN: Kaget, Tak Sempat Ambil Barang

Penghuni telah direlokasi sementara ke dua lokasi hunian lain dalam kawasan HPK, yaitu: Tower 02 (Bengkirai) di Site 1B, dan Tower 06 (Flamboyan) di Site 1C.

“Kami pastikan seluruh kegiatan pembangunan IKN tetap berjalan normal,” ujarnya.

Baca juga: Penjelasan Jubir OIKN Terkait Kebakaran di Hunian Pekerja IKN, Api Baru Padam Pukul 19.00 WIB

Penanganan kebakaran ini melibatkan Otorita IKN bersama DPKP PPU, BPBD PPU, Polsek Sepaku, Koramil Sepaku, Kementerian PU, serta mitra kerja konstruksi PT PP, PT Wika Gedung, PT Adhi Karya, PT IHM, dan PT MCorp Sukses Makmur.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved