Desa Jadi Garda Terdepan Keberlanjutan, Astra Bersama Akhmad Sobirin Buktikan Transformasi di Semedo
Desa Semedo di Banyumas, Jawa Tengah, menjadi contoh nyata bagaimana komunitas lokal mampu mengintegrasikan potensi ekonomi desa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah gencarnya pemerintah mendorong pembangunan berkelanjutan, peran desa menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan.
Desa Semedo di Banyumas, Jawa Tengah, menjadi contoh nyata bagaimana komunitas lokal mampu mengintegrasikan potensi ekonomi desa dengan misi keberlanjutan.
Penerima SATU Indonesia Awards 2016 bidang Kewirausahaan Akhmad Sobirin, menginisiasi gerakan ekonomi berbasis potensi lokal sejak 2012.
Baca juga: Mengikat Ekonomi, Menjahit Asa: UMKM Perempuan Bersinar bersama Yayasan Astra
Ia mengajak para petani kelapa untuk tidak lagi bergantung pada tengkulak, tetapi beralih mengolah gula kelapa menjadi gula semut dengan standar ekspor.
"Awalnya hanya 25 petani yang bergabung, tapi hari ini sudah lebih dari 1.000 petani di lebih dari 10 desa dampingan. Dari semula harga gula hanya Rp 5.000 per kilogram, kini produk desa kami bisa masuk pasar ekspor," tutur Sobirin dalam acara Lestari Summit 2025 di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).
Langkah ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga mengurangi praktik ekonomi yang tidak adil di pedesaan, seperti sistem ijon.
Transformasi Semedo pun sejalan dengan agenda pemerintah dalam penguatan ekonomi hijau dan inklusif.
Baca juga: Aksi Yayasan Astra, Antarkan Dea Modis Jadi UMKM Naik Kelas dan Mandiri
Desa Sebagai Pilar Rural Resiliency
Kesuksesan Sobirin tidak lepas dari pendampingan Astra melalui program SATU Indonesia Awards dan Desa Sejahtera Astra.
Melalui program ini, Semedo mendapat pelatihan, peralatan produksi berstandar food grade, hingga akses pasar global.
Head of Corporate Communication Astra Windy Riswantyo menyampaikan pentingnya membangun ketahanan desa (rural resiliency).
"Kami percaya anak muda desa bisa menjadi penggerak perubahan. Sobirin adalah salah satu bukti dan kini ada lebih dari 1.500 Desa Sejahtera Astra serta Kampung Berseri Astra di seluruh Indonesia yang kami bina," jelas Windy.
Menurut Windy, kolaborasi antara masyarakat desa, sektor swasta dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan program pembangunan berkelanjutan.
Desa Semedo menjadi salah satu percontohan bagaimana inisiatif lokal bisa berkembang menjadi bagian dari ekosistem keberlanjutan nasional.
Kisah Semedo menegaskan bahwa desa bukan sekadar objek pembangunan, melainkan subjek utama dalam mendukung keberlanjutan.
SPPG Karanglewas Kidul Banyumas Dihentikan Sementara, 115 Siswa Mulai TK hingga SMA Keracunan MBG |
![]() |
---|
5 Fakta Ketua OSIS SMAN 5 Purwokerto Gelapkan Dana Konser: Dibayar Orang Tua, Mundur dari Jabatan |
![]() |
---|
Ketua OSIS SMA Negeri di Purwokerto Diduga Gelapkan Dana Konser Sekolah hingga Belasan Juta |
![]() |
---|
2 Polemik MBG di Banyumas: Limbah Makanan Cemari Air Sumur, Siswa Hanya Dapat Kacang dan Roti |
![]() |
---|
Gara-gara Limbah Program MBG, Air Sumur Warga di Purwokerto Berbau dan Warnanya Hitam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.