Senin, 29 September 2025

Aksi Yayasan Astra, Antarkan Dea Modis Jadi UMKM Naik Kelas dan Mandiri

Dea Modis bukti UMKM bisa naik kelas lewat penerapan 5R dan pencatatan keuangan yang baik dengan didampingi melalui aksi Yayasan Astra.

Penulis: Sri Juliati
Tribunnews.com/Sri Juliati
UMKM DEA MODIS - Seorang siswa magang menunjukkan produk fesyen UMKM Dea Modis di Butik Dea Modis yang berada di Jalan Soga No.64A, Kalurahan Tahunan, Kapanewon Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (21/8/2025). Dea Modis bukti UMKM bisa naik kelas lewat penerapan 5R dan pencatatan keuangan yang baik dengan didampingi melalui aksi Yayasan Astra. 

TRIBUNNEWS.COM - Transformasi UMKM tak hanya bergantung pada kreativitas, tetapi juga manajemen yang tepat. Dea Modis, UMKM yang dirintis oleh Tuliswati (64) menjadi contoh nyata.

Berkat aksi dari Yayasan Astra - Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), UMKM yang memproduksi kain jumputan sejak tahun 2010 ini sukses naik kelas dan mandiri. Bahkan di Yogyakarta, UMKM yang berada di Kampung Tahunan, Kapanewon Umbulharjo ini menjadi salah satu usaha kerajinan yang patut diperhitungkan.

'Jalinan' antara Dea Modis dan Yayasan Astra yang didirikan oleh founder Astra, William Soeryadjaya pada 2 Mei 1980 ini, telah terjalin cukup lama. Saat itu, Tuliswati diajak oleh temannya yang telah lebih dahulu sebagai UMKM binaan Yayasan Astra.

Hanya saja, wanita yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur tak begitu aktif setelah bergabung. Setelah beberapa lama, pihak dari Yayasan Astra (YDBA) Bantul datang ke Butik Dea Modis yang berlokasi di Jalan Soga No.64A, Tahunan.

"Kami diajak untuk mulai aktif dengan mengikuti berbagai macam pelatihan seperti keuangan, 5R, dan business matching dengan lembaga keuangan," ucap Zuha Udia Vanesi (32), putra bungsu Tuliswati kepada Tribunnews.com, Kamis (21/8/2025).

lihat fotoUMKM DEA MODIS - Deretan produk fashion UMKM Dea Modis yang berada di Jalan Soga No.64A, Tahunan, Kapanewon Umbulharjo, Yogyakarta, Kamis (21/8/2025).
UMKM DEA MODIS - Deretan produk fashion UMKM Dea Modis yang berada di Jalan Soga No.64A, Tahunan, Kapanewon Umbulharjo, Yogyakarta, Kamis (21/8/2025).

Tak disangka, materi pelatihan dan pendampingan dari Yayasan Astra sangat dibutuhkan dalam pengembangan Dea Modis. Sejak saat itu, Tulis bergantian dengan Zuha aktif mengikuti kegiatan Yayasan Astra.

"Pelatihan bersama Yayasan Astra sangat menyenangkan karena jumlah peserta sedikit sehingga kami lebih fokus," tambah alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Selain itu, lanjut Zuha, pihak Yayasan Astra sangat komunikatif. Mereka kerap mengingatkan saat ada agenda pelatihan. Hubungan antara pemateri dengan para pelaku usaha pun lebih ke arah pertemanan, bukan seperti mentor dan murid.

"Kayak teman biasa, mereka sangat friendly," kata Zuha yang kini ikut mengelola Dea Modis.

Pihak Yayasan Astra juga kerap melakukan pengecekan progres setelah UMKM menerima pelatihan dan pendampingan. Jika masih ada yang kurang, UMKM akan didampingi lebih intensif lagi melalui pendampingan one-by-one.

"Kami nggak berharap muluk-muluk dari Yayasan Astra, tapi selalu diberikan hal yang lebih oleh Yayasan Astra, seperti diajak pameran, diikutkan lomba, yang mana  sangat membantu pengembangan Dea Modis," beber alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.

Baca juga: Kiprah Tuliswati Bangun UMKM Dea Modis, Gerakkan Perempuan Tahunan Lewat Kain Jumputan

Ia menerangkan, pelatihan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) menjadi salah satu materi pelatihan yang berdampak besar bagi usaha Dea Modis. Sebab melalui 5R, Dea Modis wajib melakukan pemilahan, penataan, pembersihan, memelihara kondisi kerja yang baik, serta membiasakan diri untuk disiplin agar pekerjaan terlaksana dengan optimal.

Zuha bahkan sampai mengikuti pelatihan 5R sebanyak dua kali agar lebih paham dalam penerapan 5R di lingkup usaha Dea Modis.

"Pas pertama kali ikut belum ada gambaran harus seperti apa, apakah harus bongkar bangunan agar bisa menerapkan 5R? Nah, setelah ikut yang kedua kali baru ngeh, ternyata tidak harus seperti itu," jelas Zuha.

Zuha ternyata hanya perlu melakukan penataan ulang tempat usahanya yang berada di Jalan Soga No.64A, Kalurahan Tahunan, Kapanewon Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Ia sempat meliburkan proses produksi agar kegiatan 'beres-beres' tidak terganggu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan