Indonesia Tetap Menarik untuk Investasi Otomotif Meski Insentif EV Disetop
Indonesia diyakini tetap menjadi tujuan investasi otomotif yang menarik mengingat potensi pasarnya yang besar meski insentif EV disetop mulai 2026.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia diyakini tetap menjadi tujuan investasi otomotif yang menarik mengingat potensi pasarnya yang besar meski insentif mobil listrik akan dihapus pemerintah mulai tahun 2026.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan, para pelaku industri memiliki perhitungan bisnis yang matang sebelum memutuskan ekspansi.
"Itu kan ada business case dan business plan. Kemudian ada kebijakan yang telah ditetapkan di awal. Maka pelaku dan calon pelaku yang mau investasi sudah melihat di awal. Jadi harus disesuaikan dengan rencana," tutur Kukuh kepada Wartawan di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Meski penjualan otomotif nasional sedang mengalami penurunan, Kukuh optimistis potensi pasar Indonesia tetap menjadi daya tarik utama bagi produsen global.
Ia menekankan bahwa daya beli masyarakat dan prospek pertumbuhan ekonomi masih memberikan sinyal positif untuk investasi.
"Tahun depan bisa saja ada (investor) yang mau masuk, kalau kita lihat potensi pasar kita. Memang pasar lagi turun, tapi potensi kan masih besar. Jadi kita lihat, kalau kemudian kita bisa naik 5 persen ke 6 persen pertumbuhan ekonominya, mereka datang ke sini," ungkapnya.
Kukuh menambahkan, kehadiran merek baru bukan semata-mata dipicu oleh insentif pemerintah. Menurutnya, faktor fundamental seperti ukuran pasar, prospek ekonomi, dan rencana investasi jangka panjang jauh lebih berpengaruh.
Baca juga: Insentif Mobil Listrik Dihapus Tahun Depan, Harga Jual EV Bisa 30 Persen Lebih Mahal
"Orang sudah punya plan, mereka ke sini bukan insentif, tapi memang tertarik ke sini. Insentif kan soal sugar coating saja," ucapnya.
Permintaan Gaikindo ke Pemerintah: Jangan Korbankan Lapangan Kerja Jika Dorong Transisi ICE ke EV |
![]() |
---|
Pajak Kendaraan Tinggi dan Ketimpangan Kebijakan Bikin Industri Otomotif Sulit Tentukan Arah |
![]() |
---|
Aksi Ormas Lindungi Nasabah Kredit Kendaraan Macet Ganggu Industri Otomotif |
![]() |
---|
Gaikindo Ungkap Industri Komponen Lokal Menjerit Akibat Mobil Listrik Impor |
![]() |
---|
Gaikindo: Penjualan Mobil Listrik Tekan Produksi Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.