Senin, 29 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Pemangkasan Tarif Trump untuk Mobil Jepang Kecewakan Hyundai dan Kia

Pemotongan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mobil Jepang mengancam bisnis Hyundai dan Kia Motors di AS.

Editor: Choirul Arifin
dok, Yonhap/Korea Times
PEMOTONGAN TARIF TRUMP - Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group, Chung Euisun (tengah), mendengarkan CEO Nvidia, Jensen Huang (kanan), berbicara dalam Diskusi Meja Bundar Bisnis Korea-AS di Willard InterContinental, Washington, 25 Agustus (waktu setempat). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemotongan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mobil Jepang mengancam bisnis Hyundai dan Kia Motors di AS.

Produsen mobil Korea selama ini mengalami kerugian harga di AS dibandingkan Toyota dan Honda

Langkah terbaru Presiden AS Donald Trump yang menurunkan tarif impor mobil Jepang dikhawatirkan akan melemahkan daya saing harga Hyundai Motor Group, yang masih menghadapi beban tarif yang lebih tinggi di negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Trump Kamis kemarin waktu setempat telah menandatangani perintah eksekutif untuk memangkas tarif impor mobil Jepang menjadi 15 persen dari sebelumnya 27,5 persen. Pemangkasan tarif akan berlaku tujuh hari setelah perintah tersebut diterbitkan.

Perintah tersebut membuat Hyundai Motor, Kia, dan Genesis berada pada posisi yang tidak menguntungkan di AS, karena mereka tetap dikenakan tarif sebesar 25 persen lebih dari sebulan setelah AS setuju untuk menurunkan pungutan impor mobil Korea ke tingkat yang sama dengan Jepang.

Produsen mobil Korea sangat membutuhkan tarif yang sama agar mereka dapat meminimalkan guncangan pendapatan dan meningkatkan pangsa pasar mereka di AS melalui daya saing harga.

Menurut data produsen mobil Korea, ketergantungan ekspor Hyundai Motor terhadap AS mencapai 54 persen tahun lalu, sementara Kia mencapai 38 persen selama periode yang sama.

Karena kedua produsen mobil tersebut tidak memiliki rencana kenaikan harga dalam waktu dekat di AS, mereka menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk menanggung kerugian finansial yang lebih besar akibat tarif 25 persen, dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di Jepang.

Logo Hyundai Motor terpampang di deretan mobil di sebuah dealer di Centennial, Colorado, 20 Desember 2020. AP-Yonhap

Hyundai Motor dan Kia melaporkan penurunan laba operasional gabungan sekitar 1,6 triliun won pada kuartal kedua akibat guncangan tarif.

Karena persediaan mobil mereka di AS habis, angka itu diperkirakan akan bertambah lagi pada kuartal ketiga kecuali Trump segera menandatangani perintah yang sama untuk impor mobil Korea.

Baca juga: Trump Hukum India, Jatuhi Tarif Impor 50 Persen Akibat Borong Minyak Murah Rusia

Langkah untuk menurunkan tarif otomotif Jepang mendorong seruan agar pemerintah Korea terus membujuk AS agar mengambil langkah yang sama terhadap produsen mobil Korea.

"Seperti yang dibuktikan dengan penurunan pendapatan Hyundai Motor dan Kia yang tajam, guncangan tarif telah menjadi isu yang mendesak bagi kelangsungan hidup produsen mobil lokal," kata seorang pejabat industri otomotif.

Baca juga: Industri Otomotif Global Tertekan, Kerugian Capai 11,8 Miliar Dolar AS Akibat Tarif Impor Trump

"Mengingat kuatnya kehadiran merek-merek Jepang seperti Toyota dan Honda di AS, pemerintah harus mengambil langkah-langkah agar Trump segera menandatangani perintah impor mobil Korea juga."

Menurut data dari Asosiasi Produsen Mobil Korea, pangsa pasar gabungan Hyundai Motor dan Kia di AS mencapai 10,8 persen tahun lalu, sementara pangsa pasar tujuh merek mobil Jepang, termasuk Toyota dan Honda, mencapai lebih dari 37 persen selama periode yang sama.

Sumber: Korea Times

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan