Kabupaten Indramayu Jabar Bukukan Investasi Baru Rp362 Miliar di Triwulan I 2025
Investasi datang dari dalam negeri mencapai Rp331.579.091.053, sementara investasi asing menyumbang Rp30.757.461.308.
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU — Kabupaten Indramayu di Jawa Barat membukukan investasi baru sebesar Rp362 miliar selama triwulan pertama (Januari-Maret) 2025.
Capaian ini menjadi sinyal positif bahwa roda perekonomian Kabupaten Indramayu semakin menggeliat kuat.
Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten pesisir di Pantai Utara Jawa Barat.
Kabupaten yang berada di jalur Pantura ini juga dikenal unggul di sektor pertanian dengan komoditas padi/beras sebagai salah satu unggulannya.
Baca juga: Wamen Investasi Ungkap Strategi Indonesia Jadi Intermediary Country Hadapi Tarif Trump
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), RM. Wahyu Adhwijaya mengungkapkan, realisasi investasi tahun ini meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai Rp224 miliar.
Angka riil realisasi investasi baru di triwulan I 2025 Rp362.336.552.361.
“Investasi di Indramayu semakin nyaman, ramah, dan menguntungkan. Geliat ekonomi juga makin terasa. Ini capaian yang sangat baik, dan kami yakin trend positif ini akan terus berlanjut,” kata Wahyu dikutip Kamis, 24 Juli 2025.
Kabupaten Indramayu saat ini dipimpin Bupati Lucky Hakim dan Syaefudin sebagai Wakil Bupati.
Selain padi, komoditas unggulan Kabupaten Indramayu di sektor pertanian adalah buah mangga yang sebagian besar panenannya memasok kebutuhan warga Jakarta dan Bodetabek.
Investasi Baru Buka Lapangan Kerja Baru
Wahyu mengatakan strategi Kabupaten Indramayu selama ini yang membuka akses dan kenyamanan bagi para penanam modal mulai membuahkan hasil dengan capaian di triwulan I 2025 ini.
Menurut dia, di balik angka-angka tersebut, ada harapan besar di mana sebanyak 693 warga Indramayu kini mendapatkan pekerjaan baru, seiring mengalirnya investasi ke berbagai sektor dan wilayah.
"Sebagian besar investasi datang dari dalam negeri (PMDN) mencapai Rp331.579.091.053, sementara investasi asing (PMA) menyumbang Rp30.757.461.308," kata Wahyu.
Jika menyusuri peta investasi Indramayu, Kecamatan Juntinyuat tampak menonjol. Wilayah ini menyedot perhatian investor dengan nilai investasi tertinggi, yakni lebih dari Rp179.448.831.860.
Kemudian, disusul Kecamatan Indramayu Rp52.188.033.252 dan Terisi Rp38.719.801.500, yang juga menunjukkan geliat pertumbuhan.
DPR Minta Pemerintah Tambah Bansos Minyak 2 Liter, Menkeu Purbaya: Kami Sanggup |
![]() |
---|
5 Aplikasi Crypto untuk Pemula Terbaik di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
18,2 Juta Keluarga akan Terima Bansos Beras 10 Kg Per Bulan, Ini Link Cek Nama Penerima |
![]() |
---|
Masyarakat Mulai Ngeluh Harga Pangan Melonjak, Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kg: Daging Ayam Mahal |
![]() |
---|
Infrastruktur Keamanan Sekuritas Diminta Diperkuat Cegah Kebocoran Dana Investasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.