Senin, 29 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Respons Garuda Indonesia soal Beli 50 Pesawat Boeing Syarat Penurunan Tarif Trump

Setelah ada kesepakatan antar pimpinan kedua negara, Garuda Indonesia semakin mengintensifkan komunikasi dengan Boeing.

Hendra Gunawan/Tribunnews.com
TARIF IMPOR TRUMP - Garuda masih terus mendiskusikan dengan pihak Boeing terhadap proses pengiriman pesawat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan membeli sebanyak 50 pesawat Boeing dari Amerika Serikat (AS). 

Pembelian ini bagian dari kesepakatan dalam negosiasi penurunan tarif impor dari 32 persen menjadi 19 persen.

Garuda Indonesia Corporate Secretary Group Head, Cahyadi Indrananto mengatakan, kesepakatan yang terjalin antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump menjadi kabar baik.

Baca juga: Prabowo Jelaskan Alasan Beli 50 Pesawat Boeing, Kompensasi Penurunan Tarif Trump 19 Persen

Hal tersebut sejalan dengan langkah strategis jangka panjang bagi perusahaan untuk melakukan penambahan amada menjadi 120 pesawat, sekaligus optimalisasi jaringan penerbangan hingga 100 rute dalam 5 tahun kedepan.

"Komunikasi dengan Boeing sebetulnya telah kami lakukan sejak beberapa waktu terakhir ini, dalam rangka pencapaian strategi yang tadi saya sampaikan," kata Cahyadi saat dihubungi Tribunnews, Kamis (17/7/2025).

Cahyadi mengatakan, setelah ada kesepakatan antar pimpinan kedua negara, Garuda Indonesia semakin mengintensifkan komunikasi dengan Boeing.

Hal itu dimaksudkan untuk membahas detail kebutuhan armada Garuda, termasuk tentang jenis dan jumlah pesawat yang mampu disediakan Boeing, waktu delivery, komponen biaya, teknis pengadaan, dan hal-hal lainnya.

"Adapun untuk detail selengkapnya, akan kami sampaikan pada kesempatan pertama setelah tercapainya kesepakatan formal antara Garuda Indonesia dan Boeing," tutur dia.

Sementara itu, Cahyadi belum bisa memastikan waktu kedatangan 50 pesawat Boeing itu, namun pengiriman akan dilakukan secara bertahap. 

Meski begitu, Garuda masih terus mendiskusikan dengan pihak Boeing terhadap proses pengiriman pesawat.

"Aspek waktu delivery dan jumlah pesawat masih menjadi aspek yang sedang didiskusikan dengan Boeing. Namun memang umumnya pembelian pesawat dalam jumlah besar dilakukan bertahap dan dalam jangka panjang," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto buka suara terkait pembelian 50 pesawat Boeing dari Amerika Serikat. 

Pembelian pesawat tersebut sebelumnya disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai bagian dari kesepakatan dalam negosiasi penurunan tarif impor.

Prabowo mengatakan, pembelian pesawat Boeing tersebut untuk menambah armada Garuda Indonesia.

"Ya, memang kita kan perlu untuk membesarkan Garuda," kata Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu, (16/7/2025). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan