Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Respons Garuda Indonesia soal Beli 50 Pesawat Boeing Syarat Penurunan Tarif Trump
Setelah ada kesepakatan antar pimpinan kedua negara, Garuda Indonesia semakin mengintensifkan komunikasi dengan Boeing.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan membeli sebanyak 50 pesawat Boeing dari Amerika Serikat (AS).
Pembelian ini bagian dari kesepakatan dalam negosiasi penurunan tarif impor dari 32 persen menjadi 19 persen.
Garuda Indonesia Corporate Secretary Group Head, Cahyadi Indrananto mengatakan, kesepakatan yang terjalin antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump menjadi kabar baik.
Baca juga: Prabowo Jelaskan Alasan Beli 50 Pesawat Boeing, Kompensasi Penurunan Tarif Trump 19 Persen
Hal tersebut sejalan dengan langkah strategis jangka panjang bagi perusahaan untuk melakukan penambahan amada menjadi 120 pesawat, sekaligus optimalisasi jaringan penerbangan hingga 100 rute dalam 5 tahun kedepan.
"Komunikasi dengan Boeing sebetulnya telah kami lakukan sejak beberapa waktu terakhir ini, dalam rangka pencapaian strategi yang tadi saya sampaikan," kata Cahyadi saat dihubungi Tribunnews, Kamis (17/7/2025).
Cahyadi mengatakan, setelah ada kesepakatan antar pimpinan kedua negara, Garuda Indonesia semakin mengintensifkan komunikasi dengan Boeing.
Hal itu dimaksudkan untuk membahas detail kebutuhan armada Garuda, termasuk tentang jenis dan jumlah pesawat yang mampu disediakan Boeing, waktu delivery, komponen biaya, teknis pengadaan, dan hal-hal lainnya.
"Adapun untuk detail selengkapnya, akan kami sampaikan pada kesempatan pertama setelah tercapainya kesepakatan formal antara Garuda Indonesia dan Boeing," tutur dia.
Sementara itu, Cahyadi belum bisa memastikan waktu kedatangan 50 pesawat Boeing itu, namun pengiriman akan dilakukan secara bertahap.
Meski begitu, Garuda masih terus mendiskusikan dengan pihak Boeing terhadap proses pengiriman pesawat.
"Aspek waktu delivery dan jumlah pesawat masih menjadi aspek yang sedang didiskusikan dengan Boeing. Namun memang umumnya pembelian pesawat dalam jumlah besar dilakukan bertahap dan dalam jangka panjang," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto buka suara terkait pembelian 50 pesawat Boeing dari Amerika Serikat.
Pembelian pesawat tersebut sebelumnya disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai bagian dari kesepakatan dalam negosiasi penurunan tarif impor.
Prabowo mengatakan, pembelian pesawat Boeing tersebut untuk menambah armada Garuda Indonesia.
"Ya, memang kita kan perlu untuk membesarkan Garuda," kata Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu, (16/7/2025).
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.