Akui Jumlah Pesawat Kurang, Menhub Dudy Terbuka Masuknya Maskapai Baru Beroperasi di Indonesia
Beroperasinya maskapai Fly Jaya membantu industri penerbangan yang memang masih kurang dalam melayani penerbangan di tanah air.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengaku, jumlah pesawat di tanah air masih belum optimal untuk melayani rute-rute yang tersedia.
Karenanya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terbuka masuknya maskapai-maskapai baru yang beroperasi di Indonesia salah satunya adalah Fly Jaya.
Menurut Menhub Dudy, beroperasinya maskapai Fly Jaya membantu industri penerbangan yang memang masih kurang dalam melayani penerbangan di tanah air.
"Pada beberapa kesempatan saya sudah mengatakan bahwa kalau ada pihak-pihak yang ingin untuk melakukan kegiatan berusaha di industri penerbangan kami terbuka. Karena seperti yang dulu kami sampaikan bahwa kami memang kekurangan (armada pesawat). Kemudian juga pelayanan rute dan sebagainya," kata Menhub Dudy saat Media Briefing, di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Baca juga: FlyDubai Jadi Maskapai Internasional Pertama yang Mendarat di Iran pascaserangan Israel Mereda
Menhub Dudy menyebut, pemerintah juga membuka opsi bagi perusahaan penerbangan lainnya untuk berkontribusi dalam industri penerbangan tanah air.
Bahkan, Menhub Dudy berharap dengan semakin banyaknya pemain industri penerbangan bisa menghubungkan wilayah-wilayah yang sulit terjangkau.
"Harapan saya justru kalau misalnya fly jaya juga mau menambah, ya Alhamdulillah ada lagi pemain baru, ya silahkan. Itu supaya ke depan kami bisa semakin terhubungkan wilayah-wilayah karena memang negara kami itu kepulauan dan penerbangan menjadi salah satu backbone kami," ucap dia.
"Jadinya kita berharap bahwa semakin banyak pemain, semakin lebih baik," imbuhnya.
Mengutip Kompas, Fly Jaya merupakan salah satu maskapai penerbangan milik swasta yang baru resmi mengudara di Indonesia. Rute perdana yang dilayani FlyJaya adalah Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Peresmian rute perdana FlyJaya ditandai dengan atraksi penyemprotan air ke badan pesawat atau water salute di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Kamis (3/7/2025). Adapun FlyJaya melayani rute Jakarta-Yogyakarta dengan armada ATR 72, pesawat turbopop yang cocok untuk penerbangan jarak pendek.
Dikutip dari laman resminya, FlyJaya didirikan pada tahun 2024 dan memiliki visi untuk menjembatani ribuan pulau di Indonesia, menghubungkan kabupaten, kota, hingga daerah terpencil secara mudah, efisien, dan andal.
Fly Jaya sadar Indonesia memiliki tantangan geografis yang unik dan kompleks. FlyJaya telah memiliki penerbitan Air Operator Certificate (AOC), yang merupakan izin resmi agar dapat mengudara secara legal di wilayah udara Indonesia.
"Oleh karena itu, FlyJaya dirancang untuk tidak hanya melayani kota-kota besar, tetapi juga menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini kurang terlayani. Dengan memperluas konektivitas udara, kami turut mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan daerah, serta memperkuat pertukaran budaya antarwilayah," tulis Fly Jaya dalam websitenya.
TNI AU Siap Terima Tiga Pesawat Rafale pada Awal Tahun 2026 |
![]() |
---|
Akankah Qatar Menyesal Hadiahi Donald Trump Pesawat 'Istana di Langit' setelah Serangan Israel? |
![]() |
---|
FlyJaya Terbangi Rute Jakarta-Jember Tiap Selasa-Kamis Mulai 18 September 2025 |
![]() |
---|
Pesawat CN-235 TNI AU Alami Kendala saat Mendarat di Oksibil Papua Pegunungan, Seluruh Awak Selamat |
![]() |
---|
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Layani Penerbangan Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.