Boeing Tawarkan B777X ke Indonesia, Bisa Angkut 426 Penumpang di Rute Jarak Jauh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Boeing menawarkan pesawat berbadan lebar Boeing 777X kepada Indonesia karena dinilai cocok dengan kebutuhan transportasi udara di sini.

Managing Director of Boeing Commercial Marketing, Northeast Asia, Southeast Asia and Oceania, David Schulte mengatakan, maskapai penerbangan Indonesia amat relevan, jika menggunakan 777x.

Berdasarkan data yang ada, Indonesia memiliki armada terbanyak di Asia Tenggara, tapi juga tertua dengan rata-rata usia hampir 15 tahun per pesawat.

“Modernisasi armada menjadi krusial, dan 777X menawarkan kapasitas besar sekaligus kemampuan kargo yang signifikan," kata dia di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2025.

Boeing 777X adalah ikon baru di industri penerbangan dunia.

"Pesawat ini dirancang dengan sayap generasi terbaru yang memiliki wingtips lipat sehingga efisien secara aerodinamika dan tetap bisa beroperasi di bandara yang ada saat ini," ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan penerbangan jarak jauh, pesawat berbadan lebar (twin-aisle) seperti 787 Dreamliner dan 777X diproyeksikan akan mengisi porsi sekitar satu dari lima pengiriman pesawat baru di Asia Tenggara dalam 20 tahun ke depan.

Boeing 777X mampu mengangkut hingga 426 penumpang untuk rute penerbangan jarak jauh.

Meskipun Indonesia saat ini mengoperasikan armada jet komersial terbesar di kawasan, usia armadanya yang relatif lebih tua membuka peluang untuk melakukan pembaruan.

Menurutnya, mengganti pesawat lama dengan pesawat baru yang lebih hemat bahan bakar akan membantu modernisasi sekaligus meningkatkan daya saing biaya.

Hal ini menjadi keunggulan penting, khususnya di tengah persaingan ketat dengan banyaknya operator berbiaya rendah di Indonesia.

Baca juga: Pesawat Angkut Militer Airbus A400M Pesanan TNI AU Tes Terbang Perdana di Seville Spanyol

David Schulte mengklaim telah mendapatkan 579 pesanan dan komitmen calon pembeli untuk memesan pesawat Boeing 777X.

Schulte berujar, Boeing 777X akan diluncurkan pada 2026.  Efisiensi aerodinamikanya juga memberi keuntungan ekonomi dengan mengurangi konsumsi bahan bakar.

Baca juga: Spesifikasi Jet Embraer-135 yang Bawa Bos Wagner Yevgeny Prigozhin

“Pesawat ini sangat populer di berbagai belahan dunia dengan sekitar 579 pesanan dan komitmen hingga saat ini. Saya sangat antusias melihat pesawat ini mulai beroperasi tahun depan,” ujarnya.