Senin, 29 September 2025

Pesawat CN-235 TNI AU Alami Kendala saat Mendarat di Oksibil Papua Pegunungan, Seluruh Awak Selamat

Beredar foto sebuah pesawat tampak miring saat mendarat di sebuah landasan dengan latar pegunungan pada Senin (8/9/2025).

Penulis: Gita Irawan
kompas.com
PESAWAT TNI - Foto ilustrasi pesawat CN-235 milik TNI. Pesawat TNI AU jenis ini mengalami kendala teknis setelah mendarat di Bandara Oksibil, Papua Pegunungan, pada Minggu (7/9/2025) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar foto sebuah pesawat tampak miring saat mendarat di sebuah landasan dengan latar pegunungan pada Senin (8/9/2025).

Terlihat juga sejumlah petugas berkumpul di bagian pintu masuk pesawat berkelir abu-abu tersebut.

Info beredar menyebut pesawat tersebut adalah pesawat TNI Angkatan Udara (AU).

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengonfirmasi pesAwat dalam tersebut adalah pesawat TNI AU.

Ia menjelaskan pesawat itu adalah pesawat CN-235 TNI Angkatan Udara bernomor ekor AI-2318 yang diawaki Mayor Pnb Suyanto selaku Pilot in Command (PIC).

Pesawat itu, jelasnya, mengalami kendala teknis setelah mendarat di Bandara Oksibil, Papua Pegunungan, pada Minggu (7/9/2025) siang.

Bandara Oksibil terletak di Kotdol, Serambakon, dalam wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Indonesia.

Bandara ini melayani penerbangan domestik dan menjadi pintu masuk utama ke daerah pegunungan yang cukup terpencil di Papua

Sementara CN-235 adalah pesawat angkut turboprop bermesin dua yang dirancang bersama oleh IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia) dan CASA Spanyol. 

Pesawat jenis ini mulai dikembangkan pada awal 1980-an dan pertama kali terbang pada tahun 1983

"Seluruh awak pesawat dipastikan dalam keadaan selamat dan aman. Saat kejadian, pesawat tengah melaksanakan tugas operasi di wilayah Oksibil. TNI Angkatan Udara segera mengambil langkah penanganan awal di lokasi dengan tetap menempatkan keselamatan personel sebagai prioritas utama," kata Nyoman saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (8/9/2025).

Ia menjelaskan pemeriksaan terhadap pesawat telah dilaksanakan untuk mengetahui kondisi teknis sekaligus menentukan tindak lanjut yang diperlukan. 

Peristiwa itu, kata dia, juga tidak mempengaruhi jalannya operasi yang masih berlangsung di wilayah tersebut.

Ia menjelaskan saat ini pesawat itu sedang dalam penanganan perbaikan.

"TNI Angkatan Udara terus berkomitmen menjalankan setiap tugas dengan profesional, mengutamakan keselamatan, serta menjaga kesiapan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) dalam mendukung keberhasilan operasi," pungkasnya.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan