Besaran Tarif Impor yang Diputuskan Trump untuk Indonesia Bergantung Pada Kecakapan Negosiator RI
Tim negosiasi Indonesia untuk penurunan tarif impor baru yang akan diterapkan Presiden Donald Trump mulai 9 Juli 2025 sudah berada AS.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim negosiasi Indonesia untuk penurunan tarif impor baru yang akan diterapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai 9 Juli 2025 sudah berada di Washington DC.
Pada April lalu, saat diumumkan Donald Trump, setiap barang yang masuk ke AS akan dikenakan tarif sebesar 32 persen.
Indonesia sendiri berharap tarif yang didapat bisa lebih rendah dari yang diumumkan Trump terdahulu. Setidaknya 50 persen dari itu.
Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana mengatakan, sulit untuk memprediksi berapa besaran tarif impor baru yang bisa didapatkan Indonesia melalui jalur negosiasi.
"Susah untuk memberikan pendapat soal ini karena dunia industri saat ini sangat tergantung pada kecakapan negosiasi delegasi pemerintah," kata Danang saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (4/7/2025).
Danang menyampaikan, untuk negosiasi hal tersebut, industri sudah memberikan berbagai masukan dan saat ini menunggu peran pemerintah.
"Saya yakin dunia industri sudah memberikan feedback kepada pemerintah dari sekian kali rapat-rapat intensif, sehingga saat ini peran pemerintah lebih penting," imbuhnya.
Indonesia sendiri terkena tarif 32 persen saat diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dengan rincian 10 persen tarif universal dan 22 persen tambahan untuk barang yang datang dari Indonesia.
Indonesia Masih Berpeluang Dapat Penurunan Tarif
Pengamat Ekonomi dan Hukum Internasional Hikmahanto Juwana mengatakan, Indonesia memiliki peluang untuk mendapatkan pengurangan tarif impor yang akan dikenakan AS.
"Kemungkinan itu ada. Semua bergantung bagaimana reaksi bursa dan masyarakat AS terkait kebijakan Trump terkait tarif. Soalnya bursa dan masyarakat AS tidak pro terhadap kenaikan tarif," tutur Hikmahanto saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (4/7/2025).
Baca juga: Trump Berlakukan Tarif Impor 20 Persen untuk Barang Asal Vietnam
Dengan situasi tersebut, pengamat yang juga merupakan akademisi itu menyarankan agar tim negosiasi Indonesia harus berhati-hati dalam menilai.
Baca juga: Indonesia Perlu Antisipasi Produk China Pasca Pemberlakuan Tarif Impor AS
"Justru tim negosiasi harus hati-hati jangan sampai kita menyerah kalah dengan permintaan AS," jelas Hikmahanto.
10 Negara dengan Populasi Kelelawar Terbanyak: Brasil Diperkirakan Ada 500 Juta, Indonesia Berapa? |
![]() |
---|
Kate Middleton Berkilau di Hadapan Donald Trump: Chanel Klasik dan Tiara Diana Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Menu Mewah Jamuan Trump di Inggris: Ayam Norfolk, Es Krim Raspberry, hingga Cognac 191 |
![]() |
---|
Trump Perpanjang Batas Waktu Penutupan TikTok Lagi, AS-Cina Capai Kesepakatan Kerangka Baru |
![]() |
---|
Kabar Buruk dari Adrian Wibowo Sepulang Perkuat Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.