ADUPI Desak Regulasi Baru untuk Daur Ulang, Soroti Urgensi Inovasi dan Ekonomi Sirkular
Justin Wiganda, menegaskan bahwa regulasi yang berlaku saat ini sudah terlalu usang dan tidak lagi sesuai dengan kebutuhan industri.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Sanusi
Dalam kesempatan yang sama, Circular Economy & Partnership Manager Chandra Asri Group, Nicko Setyabudi mengatakan, produk Circlo tidak hanya menciptakan dampak ekonomi dalam sistem daur ulang plastik, tetapi juga menitikberatkan solusi untuk mengelola sampah plastik.
"Kami melihat potensi besar dalam mengubah sampah bernilai rendah menjadi sumber daya sekaligus memperkuat ekosistem daur ulang," katanya.
Dengan menciptakan kebutuhan akan sampah plastik yang bernilai rendah, kata dia maka akan meningkatkan kolektivitas yang dapat memberikan manfaat lingkungan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor industri daur ulang.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Permintaan Dunia Melonjak, Industri Daur Ulang Plastik Tambah Kapasitas Produksi |
![]() |
---|
Lewat Looping for Life, Bank Mandiri Sukses Akselerasi Gerakan Hijau di Mandiri Jogja Marathon 2025 |
![]() |
---|
Fasilitas Daur Ulang Sampah Plastik PET Berkapasitas 3.900 Ton/Tahun Beroperasi di Sukabumi |
![]() |
---|
Kolaborasi Baru Dorong Pengembangan Resin Daur Ulang di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.