Kolaborasi Baru Dorong Pengembangan Resin Daur Ulang di Indonesia
Perusahaan material science global, Dow, kembali memperkuat kolaborasinya dengan perusahaan daur ulang lokal
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan material science global, Dow, kembali memperkuat kolaborasinya dengan perusahaan daur ulang lokal, PT Eterna Persada Indonesia, dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) kedua.
Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan pasokan resin daur ulang pasca-konsumen (PCR) sekaligus mendorong pengembangan ekonomi sirkular plastik di Indonesia.
Baca juga: Indonesia Akhirnya Miliki Perusahaan Kimia Konstruksi dengan TKDN Tinggi
Dalam MoU terbaru ini, Dow berkomitmen mengembangkan volume target resin PCR berbahan polietilen fleksibel yang dipasok dari Pan Era Group selama tiga tahun ke depan. Proses produksi akan dikontrol ketat agar memenuhi standar kualitas Dow.
Kedua pihak juga sepakat untuk menjajaki pengembangan resin PCR baru guna mendukung berbagai aplikasi industri, termasuk pelapis kabel dan kawat. Kolaborasi ini akan mengandalkan keahlian teknologi material dari Dow dan kapasitas pengumpulan limbah domestik dari Pan Era Group.
“Penandatanganan MoU ini berlangsung di tengah transformasi signifikan industri daur ulang Indonesia, yang didorong oleh meningkatnya kesadaran publik terhadap isu lingkungan, dukungan regulasi pemerintah, serta inisiatif keberlanjutan dari berbagai perusahaan,” ujar Direktur Pelaksana Pan Era Group Wilson Pandhika, Rabu (28/5/2025).
Baca juga: Manfaatkan Daur Ulang, UMKM Ini Sukses Sulap Sampah Bekas Jadi Furniture Fancy
Ia menambahkan bahwa pemerintah Indonesia aktif mendorong penerapan ekonomi sirkular guna mengoptimalkan sumber daya, mengurangi limbah, dan menciptakan nilai tambah dari bahan daur ulang.
Kerja sama antara Dow dan Pan Era Group dinilai sejalan dengan visi pembangunan nasional maupun target internasional terkait keberlanjutan.
“Kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama untuk mendorong praktik berkelanjutan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi sirkular,” tambah Wilson.
Wakil Presiden Komersial Asia-Pasifik Dow Packaging & Specialty Plastics Bambang Candra, menyebut perjanjian ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan kolaboratif kedua perusahaan.
“Kesepakatan ini memperkuat dedikasi kami terhadap peningkatan sirkularitas serta pemenuhan permintaan yang tumbuh untuk resin PCR di Indonesia dan kawasan Asia-Pasifik,” jelasnya.
Menurut Bambang, kerja sama ini tidak hanya memungkinkan terciptanya material berkualitas tinggi, tetapi juga berkontribusi terhadap kemajuan teknologi daur ulang dan pertumbuhan industri lokal.
“Meningkatnya kesadaran lingkungan dan regulasi di Indonesia membuka peluang besar bagi kami untuk memperluas portofolio resin PCR,” ujarnya.
Sebagai catatan, pada Oktober 2022, kolaborasi awal antara Dow dan Pan Era Group telah menghasilkan sejumlah grade resin PCR baru, termasuk untuk aplikasi collation shrink film (CSF).
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
ADUPI Desak Regulasi Baru untuk Daur Ulang, Soroti Urgensi Inovasi dan Ekonomi Sirkular |
![]() |
---|
Manfaatkan Daur Ulang, UMKM Ini Sukses Sulap Sampah Bekas Jadi Furniture Fancy |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Bisnis, UMKM Ini Bawa Misi Lingkungan dalam Setiap Produknya |
![]() |
---|
Belajar dari Jepang, CEO Rekosistem Ajak Masyarakat Indonesia Disiplin Daur Ulang Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.