Senin, 6 Oktober 2025

Tanam Sayur Organik di Lahan Tidur Bisa Menghemat Uang Belanja Hingga Rp 300 Ribu

pertanian sayur organik skala pekarangan menjadi jalan kemandirian kelompok. Semua berawal dari pola pikir, perempuan harus di depan.

Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Aji
ist
Tri Ningsih, Ketua KWT (Kelompok Wanita Tani) Kemuning, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan berhasil tanam sayur organik di pekarangan rumah hingga mendapat cuan saat panen. 

Dipilihnya KWT Kemuning setelah melalui social mapping pada tahun 2021. Angka pendapatan rendah dan ada kelompok perempuan yang sudah aktif. Oleh karena itu, program dari Pertamina adalah meningkatkan kapasitas dari anggota dan juga meningkatkan produknya. Tak hanya itu, juga memikirkan pemasaran produk.

Dalam peningkatan SDM, Pertamina mendatangkan mentor, mengadakan pelatihan tentang pertanian organik, dan juga pemasaran. Hal ini memberikan dampak positif bagi KWT. Tak sampai dua tahun pendampingan. KWT Kemuning sudah dinilai mandiri.

“Bahkan KWT Kemuning sudah mampu menjadi pusat pembelajaran dan percontohan bagi 10 KWT lain di Kota Prabumulih,” tambah Hengky.

Selain itu, kampung di sekitar KWT Kemuning juga diikutsertakan dalam Program Kampung Iklim (Proklim) KLHK pada tahun 2024. Program ketahanan pangan, menjaga lingkungan, dan aktif dalam mitigasi perubahan iklim merupakan kegiatan dari KWT Kemuning. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved