Selasa, 7 Oktober 2025

Berita Viral

Kronologi Lengkap Pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Mengaku Tak Dapat Kontrol Diri

Roni Ardiansyah kembali pimpin SMPN 1 Prabumulih usai pencopotan viral. Wali Kota Prabumulih, Arlan mendapat sanksi dan meminta maaf.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Tribun Sumsel
DIBERI SEPEDA LISTRIK - Sebagai bentuk permintaan maaf, Wali Kota Arlan memberikan sepeda motor listrik kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Roni dan Satpam Ageng pada Rabu, 17 September 2025. Peristiwa itu terjadi di hadapan sejumlah guru dan pejabat, di mana Roni dan Ageng terlihat tertunduk menahan tangis. 

TRIBUNNEWS.COM - Roni Ardiansyah kembali menjabat sebagai Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel), setelah sempat dicopot Dinas Pendidikan Prabumulih.

Pencopotan dilakukan pada awal September 2025 dan video perpisahan viral di media sosial.

Terlihat para siswa dan guru menangisi kepindahan Roni Ardiansyah yang menjadi Kepala SMPN 1 Prabumulih sejak Agustus 2023.

Beredar narasi Roni dicopot karena menegur anak Wali Kota Prabumulih Arlan yang membawa mobil ke sekolah.

Arlan sempat membatah isu tersebut dan meminta maaf kepada Roni.

Setelah pencopotan Roni dibatalkan, Arlan mendatangi SMPN 1 Prabumulih sambil membawa hadiah sepeda listrik untuk Roni serta satpan sekolah bernama Ageng.

Ageng sempat dipindahkan ke Satpol PP, tetapi kembali bertugas di SMPN 1 Prabumulih.

Arlan memenuhi undangan klarifikasi di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).

Dalam keterangannya, Arlan menjelaskan anaknya yang duduk di bangku kelas 8 SMPN 1 Prabumulih berangkat ke sekolah diantar sopir.

Pada Jumat (5/9/2025) bertepatan dengan hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW, anaknya mengikuti latihan ekstrakurikuler drumband di dekat sekolah.

"Pada kejadian itu, Pak, itu di jam, bukan jam sekolah, di tanggal merah, tanggal 5 (September 2025). Anak-anak ini main latihan drum band, jaraknya 150 meter dari sekolahan ke tempat latihan," ungkapnya.

Baca juga: Polemik Pencopotan Kepsek di Prabumulih Sumsel, Kemendagri: Kepala Daerah Wajib Ikuti Aturan

Hujan kemudian turun dan para siswa diminta kembali ke sekolah.

Sopir menjemput anak Arlan dan hendak menurunkannya di halaman sekolah karena hujan.

Satpam melarang mobil masuk sehingga anak Arlan kehujanan saat berjalan ke sekolah.

"Mau masuk, tidak boleh, langsung dia keluar (dari mobil). Begitu dia keluar, sudah selesai. Hujan-hujan, seluruh anak-anak itu basah semua, Pak. Selesai," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved