Senin, 29 September 2025

Berita Viral

Harga Sepeda Listrik Hadiah Wali Kota Prabumulih untuk Kepala SMPN 1, Polemik Pencopotan Berakhir

Polemik pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah berakhir. Wali Kota, Arlan minta maaf dan beri hadiah sepeda listrik pada Rabu (17/9/2025)

Tribun Sumsel
DIBERI SEPEDA LISTRIK - Sebagai bentuk permintaan maaf, Wali Kota Arlan memberikan sepeda motor listrik kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Roni dan Satpam Ageng pada Rabu, 17 September 2025. Peristiwa itu terjadi di hadapan sejumlah guru dan pejabat, di mana Roni dan Ageng terlihat tertunduk menahan tangis. 

TRIBUNNEWS.COM - Polemik pencopotan Roni Ardiansyah dari jabatan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel) berakhir.

Pencopotan sempat viral setelah beredar narasi Roni menegur anak Wali Kota Prabumulih, Arlan, yang memarkirkan mobil di halaman sekolah.

Video Roni berpamitan dengan guru dan siswa pada Senin (15/9/2025) viral di media sosial.

Kini, pencopotan Roni telah dibatalkan sehingga ia kembali mengemban jabatan sebagai Kepala SMPN 1 Prabumulih.

Sekolah ini terletak di Jalan Mangga No. 2, tepatnya di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.

Tak hanya Roni, satpam sekolah bernama Ageng juga dipecat dari pekerjaannya.

Wali Kota Prabumulih, Arlan, mendatangi SMPN 1 Prabumulih untuk meminta maaf ke Roni dan Ageng atas kesalahpahaman yang terjadi, Rabu (17/9/2025).

Permintaan maaf Arlan diterima oleh Roni dan Ageng disaksikan para guru.

“Jadi Cak minta maaf kalau ada salah dan memang kekeliruan apa-apa tuh yang khilaf, namanya manusia ya."

"Dan dengan ini juga belum Cak pindahkan ke situ, masih status pengganti di SMP itu dan belum sama sekali ada SK-nya segala macam,” ucap Arlan.

Pria 50 tahun itu juga memberi hadiah berupa sepeda listrik kepada Roni dan Ageng masing-masing satu unit.

Baca juga: Sosok A Darmadi, Kadis Sebut Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Bukan karena Tegur Anak Walkot

Sepeda listrik yang diberi berwarna abu-abu type Uwinfly D60.

Harga sepeda listrik tersebut sekitar Rp3,4 juta hingga Rp4 juta.

Menggunakan baterai SLA 48V 12Ah, kecepatan maksimal 33 km/jam, dan jarak tempuh sekitar 45 km. 

Sepeda listrik umumnya masih memiliki pedal dan bentuknya mirip sepeda, ringan, dan ringkas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan