APBN 2024 dan Peranannya sebagai Fondasi Menuju Indonesia Maju 2045
Dalam menghadapi dinamika perekonomian global yang terus berubah, APBN memiliki peran krusial sebagai shock absorber yang andal.
5. Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) tahun 2024 sebesar Rp1.090,8 triliun antara lain untuk mendukung berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), pelaksanaan Pemilu 2024, akselerasi transformasi ekonomi, kenaikan gaji ASN Pusat/TNI/Polri sebesar 8,0 persen, pembangunan infrastruktur dengan mengoptimalkan penggunaan produk-produk dalam negeri, serta penyaluran bantuan sosial yang adaptif dan tepat sasaran.
6. Belanja Non-K/L disepakati sebesar Rp1,376.7 triliun antara lain untuk mendukung kenaikan manfaat pensiun sebesar 12 persen, pemberian subsidi dan kompensasi untuk menjaga daya beli masyarakat, serta mendukung petani, UMKM, dan dunia usaha.
Melalui pengelolaan fiskal yang sehat dan efektif, APBN 2024 diharapkan mampu merespons dinamika perekonomian, dan mendukung agenda pembangunan.
Baca juga: Kemenkeu dan ICAEW Dorong Percepatan Transisi Keuangan
Sejalan dengan hal tersebut, maka sasaran dan indikator pembangunan disepakati tingkat kemiskinan pada rentang 6,5 persen-7,5 persen. Dengan rincian tingkat pengangguran terbuka pada rentang 5,0 persen-5,7 persen, tingkat kemiskinan ekstrem pada rentang 0 persen-1 persen, rasio gini pada 0,374 - 0,377, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 73,99 - 74,02, nilai tukar petani (NTP) pada 105 - 108, dan nilai tukar nelayan pada 107 - 110.
Dengan usaha bersama seluruh rakyat Indonesia, disertai dengan peranan APBN yang dikelola secara efektif, diharapkan Indonesia dapat mewujudkan target-target yang terbentang di tahun 2024 serta memenuhi tujuannya untuk menjadi bangsa yang maju, sejahtera, adil dan makmur dalam menyongsong tahun 2045. (*)
Sri Mulyani Ultah Dapat Kado dari Dosen: 63 Karangan Bunga dengan Pesan Protes Terpajang di Kemenkeu |
![]() |
---|
Prabowo: Dunia Penuh Ketidakpastian, Ekonomi RI Tetap Tumbuh 5,12 Persen |
![]() |
---|
Diaspora hingga Middle Power: OXSI–Pijar Foundation Bahas Arah Kebijakan Luar Negeri Indonesia |
![]() |
---|
Cristiany E. Paruntu Sambut Baik Skema Baru Kemenkeu Dorong Pendanaan Optimal untuk Koperasi Desa |
![]() |
---|
Formasi PKN STAN 2025 Jalur SPMB-PT: Ini Rincian Program Studi dan Jumlah Kuota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.