Minggu, 5 Oktober 2025

Penerapan Cukai Plastik Dinilai Bisa Menghambat Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah diminta perlu berhati-hati dalam pengenaan cukai plastik, karena akan menjadi beban bagi kalangan industri

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
KONTAN
Pemberlakuan pungutan cukai plastik diyakini memperlemah industri plastik dan daur ulang plastik, dan industri pendukungnya. 

“Kami sepakat yang disampaikan Ibu Dirjen (Reni) dan Bapak Direktur bahwa cukai itu salah satu pilihan pilihan, tapi untuk saat ini adalah bukan pilihan pertama. Ada pilihan lain yang lebih baik kita ambil yang ongkosnya tidak sebesar itu, misalnya pengelolaan sampah yang lebih baik,” katanya.

Menurut Rachmat, dari riset Indef 2015 dijelaskan bahwa setiap 1,76 persen penurunan industri makanan-minuman akan berkontribusi terhadap hilangnya pendapatan secara nasional sebesar Rp 6,79 triliun dan ini berkorelasi dengan hilangnya lapangan pekerjaan sebanyak 280.000 orang.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved