Senin, 6 Oktober 2025

Awal Pekan, Laju IHSG Dibayangi Sentimen Data Neraca Perdagangan Hingga Hasil RDG Bank Indonesia

Laju IHSG berpotensi uji resistance 6.850 yang didukung dengan indikasi golden cross pada MACD.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Pergerakan IHSG hari ini diprediksi akan menguji level batas atas atau resistance. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (17/4/2024) dibayangi sentimen kuat dari domestik.

Tercatat, pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG menguat 0,49 persen ke level 6.818,57. Pergerakan IHSG hari ini pun diprediksi akan menguji level batas atas atau resistance.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian melihat IHSG ditutup menguat di atas MA10 (6.800) pada perdagangan Jumat (14/4).

Baca juga: IHSG Sentuh 6.800, Kapitalisasi Pasar Saham Lompat Rp 100 Triliun Sepekan

Secara teknikal, selama bertahan di atas MA10, IHSG berpotensi uji resistance 6.850 pada Senin (17/4) yang didukung dengan indikasi golden cross pada MACD.

Rio memaparkan beberapa sentimen positif yang mempengaruhi pergerakan IHSG salah satunya berasal dari berlanjutnya penguatan nilai tukar rupiah ke level Rp 14.695 per dolar AS pada Jumat sore (14/4).

“Hal ini dipicu dari potensi The Fed untuk mengambil kebijakan less aggressive dalam FOMC mendatang, menyusul tren penurunan inflasi umum dan produsen di AS,” kata Rio dikutip dari Kontan.

Sementara dari dalam negeri, para pelaku pasar menantikan rilis neraca perdagangan Indonesia pada Senin (17/4).

Rio menyebut neraca dagang diperkirakan kembali surplus US$ 3,99 miliar pada Maret 2023 yang turun dari US$ 5,48 miliar pada Februari 2023. Sementara, ekspor dan impor diperkirakan terkontraksi ke 15% YoY dan 14,45% YoY pada Maret 2023.

Alhasil, Rio memprediksi IHSG pada Senin (17/4) akan bergerak dalam area support 6.750 dan resistance 6.850.

Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi penguatan terbatas pada Jumat (14/4) ini akan disusul dengan peluang terjadinya pullback pada Senin (17/4).

“Ada resistance Fibonacci di 6.840 yang masih menahan penguatan pada IHSG,” kata Ivan.

Ivan mencermati IHSG berpeluang menguji kembali ke area resistance kuat di 6.872 apabila pada hari Senin (17/4) bergerak pada area support di level 6.765 dan resistance di level 6.840.

Sementara Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG akan bergerak pada area support 6.768 & 6.787 dan resistance pada level 6.830 & 6.869.

Nafan memprediksi pergerakan IHSG tersebut akan dipengaruhi oleh sentimen domestik dan global.

“Kalau untuk sentimen domestik memang sebenarnya kita akui bahwa para pelaku investor akan menantikan hasil RDG BI,” ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved