FIFA Matchday
Pengakuan Striker Irak soal Pelanggaran Horor ke Pemain Thailand, Buat Janji saat Lawan Indonesia
Striker Irak Mohannad Ali berbicara soal pelanggaran kasar yang ia lakukan kepada pemain Thailand, Chanatip Songkrasin.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Striker Irak Mohannad Ali berbicara soal pelanggaran kasar yang ia lakukan kepada pemain Thailand, Chanatip Songkrasin.
Timnas Irak sedang dalam sorotan setelah sukses menjuarai turnamen persahatan bertajuk King's Cup di Thailand pada Minggu (7/9) lalu.
Ajang ini merupakan turnamen yang digelar secara tahunan oleh Thailand dan mengundang beberapa tim. Irak, Hong Kong dan Fuji adalah yang diundang pada edisi ke-51 tahun ini.
Namun di balik euforia kemenangan tersebut, striker andalan mereka, Mohanad Ali ‘Mimi’, menjadi buah bibir karena insiden kartu merah yang diterimanya pada laga final melawan tuan rumah Thailand.
Mimi tampil sebagai pahlawan kemenangan lewat gol sundulan di menit ke-74 yang memastikan Irak menang 1-0.
Gol itu sekaligus mengantarkan dirinya keluar sebagai top skor turnamen dengan tiga gol, dua lainnya dicetak saat melawan Hong Kong untuk memastikan ke final.
Tetapi, di penghujung laga saat melawan Thailand, ia justru diusir wasit usai melakukan tekel keras pada menit 90+4.
Saat Irak dalam posisi unggul dan laga tinggal beberapa menit, Ali secara tiba-tiba menghantam Chanatip yang kala itu mendrible bola.
Alih-alih mengenai bola, Ali justru menyepak kaki Chanatip dan membuat bintang Thailand itu terkapar kesakitan.
Wasit langsung mengeluarkan kartu merah untuk striker yang karib disapa 'Mimi' itu, membuat Irak menyelesaikan laga dengan 9 pemain.

Baca juga: Striker Irak Banjir Kecaman Buntut Pelanggaran Brutal saat Lawan Thailand, Pintu Maaf Belum Dibuka
Keributan pun tak terhindarkan buntut pelanggaran keras itu. Ali yang menunjukkan ekspresi seakan tak bersalah, langsung dikerumini pemain Thailand yang tak terima dengan aksinya.
Kini, Ali pun buka suara. Menurut laporan media Win-win, ia juga mengaku bingung atas tindakan yang dilakukannya.
Ia turut merasa malu dan kecewa pada dirinya. Ia merasa kehilangan kontrol atas dirinya saat itu.
"Saya kehilangan kontrol atas reaksi saya. Itu seperti gerakan spontan yang tidak bisa saya jelaskan. Saya benar-benar menyesal," ucap Mimi seperti disampaikan sumber internal tim.
Setelah kejadian itu, ia langsung berbicara dengan pelatih Irak, Graham Arnold serta Ketua Federasi Sepak Bola Irak, Adnan Dirjal, untuk meminta maaf.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.