Tribunners / Citizen Journalism
Indonesia Berlayar dengan Dua Mata Terbuka
Indonesia di persimpangan sejarah: pembangunan besar butuh kepekaan rakyat agar arah tak tersesat di peta resmi.
Dampaknya tidak berhenti pada koordinasi yang rapi di atas kertas: hambatan antar-lembaga dapat diidentifikasi lebih cepat, potensi kolaborasi baru terpetakan, dan sumber daya diarahkan ke titik-titik yang memberi hasil terbesar. H
asil akhirnya adalah kebijakan yang konsisten lintas sektor, program yang sinkron antara pusat dan daerah, dan manfaat pembangunan yang lebih merata lintas generasi.
Sejarah memberi kita kapal besar, kompas yang jelas, dan ombak yang mengarah mendukung. Tetapi pelabuhan tujuan tidak akan menunggu.
Tantangan kita bukan hanya untuk mengarahkan kapal, tetapi untuk memimpin dengan kedua mata terbuka: satu menjaga arah besar agar kita tidak kehilangan tujuan, satu lagi memastikan tanda-tanda kecil yang bisa mengubah segalanya terbaca tepat waktu.
Karena dalam sejarah, bukan hanya badai besar yang menenggelamkan kapal, tetapi juga gelombang kecil yang diabaikan terlalu lama. Pemimpin besar bukan hanya mengarahkan kapal, tapi juga mendengarkan lautan.
Dan mungkin, inilah saatnya Indonesia berlayar dengan seluruh indranya—agar ketika kita tiba di daratan sejarah itu, kita tidak hanya selamat, tetapi juga sampai dengan kapal yang utuh, awak yang teguh, dan masa depan yang layak kita wariskan.
Sebab sejarah tidak menunggu, dan ombak zaman hanya berpihak pada mereka yang benar-benar siap membaca arahnya.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Pajero Kuning Masuk Sawah di Pati, Sopir Mengaku Antar Wanita |
![]() |
---|
Warga Pati Bakal Gelar Demo di Kantor DPC 2 Partai, Dipicu Dugaan 'Penggembosan' Pansus Hak Angket |
![]() |
---|
Mirip Arab Spring, Asia Spring Bermula dari Demo Pati, Jakarta hingga Nepal, Negara Berikutnya? |
![]() |
---|
Mawar Merah untuk Pansus Hak Angket DPRD Pati, Simbol Dukungan dan Sambutan Hangat dari Warga |
![]() |
---|
Putrinya Disebut Anak Haram, Ibu di Pati Laporkan Anak Pejabat Dinas Pendidikan ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.