Tribunners / Citizen Journalism
Sidang Tahunan MPR
Mengawal Janji dan Arah Pidato Presiden: Dari Kata ke Karya untuk Indonesia Maju
Pidato Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR adalah salah satu dokumen politik paling penting tahun ini.
Editor:
Hasanudin Aco
Presiden juga mengingatkan bahwa pemikiran Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, dan Generasi ’45 tidaklah usang.
Justru, amanat konstitusi dan visi para pendiri bangsa menjadi panduan untuk menghindarkan Indonesia dari jebakan ketergantungan ekonomi, ketidakadilan sosial, dan degradasi demokrasi.
Bung Karno menegaskan bahwa Pancasila adalah philosophische grondslag, dasar filsafat negara, yang memadukan nasionalisme, internasionalisme, demokrasi politik, demokrasi ekonomi, dan keadilan sosial.
Dalam pandangannya, demokrasi politik tanpa demokrasi ekonomi akan pincang, dan sebaliknya.
Menghidupkan kembali semangat tersebut berarti menafsirkan Pancasila secara operasional memastikan kekayaan alam dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, membangun sistem politik yang berkeadilan, dan menegakkan hukum yang melindungi semua golongan.
Pandangan ini relevan untuk memastikan pembangunan tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga keberlanjutan dan pemerataan.
Penutup: Dari Janji ke Bukti
Pidato Presiden di HUT ke-80 RI adalah kompas politik, ekonomi, dan sosial bangsa lima tahun ke depan.
Namun, kompas tidak akan mengantarkan kemajuan bila arah yang ditunjuk tidak ditempuh dengan langkah nyata.
Masyarakat kini sadar, melek, dan berani mengoreksi kekuasaan. Mereka siap mendukung setiap kebijakan yang berpihak pada rakyat, namun juga siap menolak bila kebijakan menyimpang.
Lihatlah apa yang terjadi di Pati, Jawa Tengah, ketika masyarakat menolak kebijakan Bupati Pati yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 250 persen.
Warga menilai kebijakan itu memberatkan, tidak sejalan dengan kondisi ekonomi mereka, dan dilakukan tanpa partisipasi yang memadai.
Perlawanan ini adalah tanda bahwa rakyat tidak lagi pasif; mereka melek hukum, kritis, dan siap mengoreksi kebijakan yang dianggap tidak adil.
Mengawal pidato Presiden berarti mengawal harapan bangsa.
Dan harapan itu hanya akan bertahan bila kata-kata dijelmakan menjadi karya nyata—sejalan dengan Pancasila, UUD 1945, dan cita-cita para pendiri bangsa.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Sidang Tahunan MPR
Prabowo Klaim Transisi Kepemimpinan dari Jokowi Berjalan Lancar, Pakar: Terjadi Juga di Era SBY |
---|
Prabowo Klaim Pengangguran Turun, Anggota DPR: Fakta di Lapangan Job Fair Selalu Sesak Pelamar Kerja |
---|
KPK Awasi Ketat Alokasi Anggaran Pendidikan Rp 757,8 Triliun untuk 2026 |
---|
Bukti Nyata Komitmen Prabowo soal Berantas Korupsi Dinantikan Rakyat, Pakar: Jangan Cuma Omon-omon |
---|
Termasuk Gaji PNS, 3 Hal Penting Tak Disinggung Prabowo pada Pidatonya di DPR Kemarin |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.