Senin, 29 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

AI, Nasib Kalangan Muda, dan Solusi Perlindungan Hukum

AI tidak bisa dihindari, tetapi bisa diatur. Pemerintah memiliki peran krusial dalam menciptakan ekosistem yang adil bagi generasi X, Y, Z, dan Alpha.

|
Editor: Sri Juliati
Surya/Habibur Rohman
KECERDASAN BUATAN - Siswa kelas X dan XI SMAK Frateran melihat beberapa hasil karya mahasiswa yang memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) disela AI Viber Only with Institut STTS, Senin (10/6/2024). AI tidak bisa dihindari, tetapi bisa diatur. Pemerintah memiliki peran krusial dalam menciptakan ekosistem yang adil bagi generasi X, Y, Z, dan Alpha di era digital. 

Ancaman itu terjadi karena AI mampu mengolah informasi dari berbagai sumber tanpa izin.

AI Image Generator dan Industri Kreatif

Tidak hanya dalam dunia tulisan dan akademik, AI juga telah merambah ke sektor desain dan ilustrasi. 

AI image generator kini semakin banyak digunakan untuk membuat gambar, desain iklan, hingga proyek visual lainnya.

Meskipun teknologi ini menawarkan efisiensi dan kemudahan tetapi dampak yang ditimbulkan terhadap para pekerja kreatif tidak bisa diabaikan. 

Tagar #tolakgambarAI yang sempat menjadi trending di media sosial menunjukkan betapa besar keresahan para pekerja kreatif. 

Hak cipta mereka terancam, karya-karya yang dibuat dengan susah payah seolah tidak lagi dihargai karena dengan sekali klik, siapa pun bisa menghasilkan gambar. 

Sialnya, gambar berbasis AI ini sebenarnya mengambil cuplikan-cuplikan gambar dari hasil karya manusia, tetapi dilakukan dengan tanpa izin.

Kebijakan dan Solusi Perlindungan Hukum

AI tidak bisa dihindari, tetapi bisa diatur. Pemerintah memiliki peran krusial dalam menciptakan ekosistem yang adil bagi generasi X, Y, Z, dan Alpha di era digital. 

Beberapa langkah yang bisa diambil pemerintah antara lain:

  • Regulasi Perlindungan Hak Cipta Digital

Pemerintah perlu memperkuat undang-undang hak cipta yang melibatkan teknologi AI. 

AI yang mengambil data atau karya dari internet harus memiliki mekanisme perizinan yang jelas. 

Ini penting untuk memastikan bahwa para kreator tetap mendapatkan hak mereka.

  • Penyusunan Aturan Etika Penggunaan AI

Kebijakan yang mengatur batasan penggunaan AI dalam dunia akademik, seni, dan industri kreatif harus segera dibuat. 

Regulasi ini harus menekankan pentingnya kreativitas manusia dan mencegah ketergantungan berlebihan pada AI. 

Plagiasi itu problem yang mendasar dan mampu merusak profesionalitas.

  • Sanksi bagi Pelanggaran Hak Cipta Berbasis AI
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan