Tribunners / Citizen Journalism
Tragedi Rafah Tunjukkan Matinya Semua Perangkat Hukum Internasional di Jalur Gaza
Sekurangnya 45 orang tewas akibat pengeboman membabibuta yang membakar kamp pengungsi di dekat perbatasan Mesir-Jalur Gaza, Senin (27/5/2024).
Editor:
Setya Krisna Sumarga
Rusia dan Vladimir Putin, berada di situasi agak sulit karena beban perangnya di Ukraina, tapi masih bisa menunjukkan solidaritas kuatnya ke Palestina.
Rusia menjadi kekuatan pemegang hak veto di PBB, yang bersama China menjadi pendukung kuat upaya menaikkan status Palestina sebagai anggota tetap PBB ketimbang jadi peninjau.
Menaikkan status Palestina ini merupakan jalan terbaik untuk meningkatkan kesetaraan dan keadilan bagi Palestina sebagai sebuah negara.
Resolusi ini ditentang AS, Israel, dan segelintir negara kecil anggota PBB yang sejak lama bisa diatur oleh mereka.
Absurditas juga ditunjukkan elite Uni Eropa. Kepala Urusan Diplomatik Uni Eropa, Joseph Borrel menyatakan Eropa harus memilih di jalan sulit.
Pilihannya ada dua, mendukung eksistensi lembaga internasional seperti PBB dan ICC, atau menyokong Israel.
Situasi ini benar-benar memecah belah dunia Eropa. Spanyol, Norwegia, dan Irlandia telah menyatakan dukungannya Palestina sebagai negara.
Tapi ambiguitas juga sekaligus ditunjukkan Uni Eropa. Di satu sisi mengakui hak Israel membela diri menyusul peristiwa 7 Oktober 2023, tapi juga mengecam kekejian yang dilakukan Israel sesudahnya.
Hingga hari ini, faktanya, ada lebih banyak kata-kata ketimbang aksi nyata dilakukan oleh banyak negara dan kekuatan utama di dunia untuk menghentikan kekejaman Israel.
Kematian warga Palestina terjadi hampir di tiap saat, karena tak satupun instrumen hukum internasional mampu mencegah keberingasan mereka.(Setya Krisna Sumarga/Editor Senior Tribun Network)
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kamp Pengungsi Rafah
Israel Bombardir Rafah
Israel Serang Kota Rafah
agresi Israel di Rafah
Israel Serang Rafah
Benjamin Netanyahu (PM Israel)
Josep Borrell
Uni Eropa
Presiden Prancis Emanuel Macron
Hamas Kecam Serangan Israel, Tuduh Netanyahu Abaikan Upaya Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Netanyahu Galau, Masih Menimbang Usulan Gencatan Senjata 60 Hari Ketika Hamas Sudah Beri Lampu Hijau |
![]() |
---|
Zelensky Borong Senjata AS Senilai Rp1.459 Triliun Pakai Duit Eropa, Demi Jamin Keamanan Ukraina |
![]() |
---|
Drone Ukraina Serang Pipa Gas Rusia yang Pasok Kebutuhan Uni Eropa |
![]() |
---|
5 Negara Penghasil Gula Terbesar di Dunia: Brazil Urutan Pertama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.