Tribunners / Citizen Journalism
Perang Nuklir Apakah Bakal Segera Terjadi di Asia dan Eropa?
Kim ong-un memimpin penembakan empat rudal balistik ke Laut Jepang sebagai simulasi serangan balasan nuklir oleh musuh-musuhnya.
“Rusia hanya akan menggunakan persenjataan nuklirnya jika keberadaan negaranya dipertaruhkan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Pengerahan semacam itu digambarkan sebagai “senjata perpisahan” dalam doktrin Moskow yang mengatur penggunaannya.
Doktrin tersebut menguraikan Rusia akan membalas dengan senjata nuklir jika Rusia atau sekutunya menjadi sasaran serangan pertama.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Juni 2023, Rusia tidak perlu menggunakannya karena hanya dimaksudkan sebagai (alat) pencegah atau penangkal.
Sekalipun menjadi opsi paling akhir, Presiden Vladimir Putin menegaskan, stok senjata nuklir Rusia dalam kondisi siap penuh digunakan.
Bom nuklir dalam sejarah modern sejak senjata pemusnah massal itu ditemukan, baru digunakan satu kali, yang efeknya sangat katastrofik merenggut korban jiwa luar biasa banyaknya.
AS menjatuhkan dua bom nuklir di Nagasaki dan Hiroshima, untuk apa yang disebutnya mengakhiri perang Asia Pasifik yang dipicu ekspansi Kekaisaran Jepang.
Sesudah itu, senjata nuklir menjadi kekuatan penggentar di era perang dingin blok barat versus blok timur. Perlombaan produksi senjata terjadi sangat gencar.
Seberapa besar peluang digunakannya senjata nuklir dalam konteks perang Ukraina, rasanya masih kecil peluangnya.
AS dan NATO memilih perang hibrida terhadp Rusia, dan menjauhi keterlibatan langsung pasukannya dengan tentara Rusia di medan perang Ukraina.
Sepanjang tidak ada ancaman langsung yang membahayakan negara Rusia, maka tombol nuklir tidak akan dipencet Vladimir Putin.(Setya Krisna Sumarga/Editor Senior Tribun Network)
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
perang nuklir
ujicoba senjata nuklir
Konflik Nuklir
Korea Selatan Lakukan Simulasi Serangan Nuklir
Perjanjian Nuklir START
Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik
Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik
'Geng Biden' Dituding Sedang Persiapkan Perang Nuklir dengan Rusia |
![]() |
---|
Gertak Barat, Vladimir Putin Gelar Simulasi Perang Nuklir, Diluncurkan Dari 3 Penjuru Rusia |
![]() |
---|
Iran Diisukan Tes Senjata Nuklir, Aktivitas Seismik di Semnan Dipertanyakan, Benarkah Gempa Alami? |
![]() |
---|
Doktrin Baru Rusia Bisa Gunakan Senjata Nuklir ke Ukraina |
![]() |
---|
Perang Nuklir : Eropa atau Asia Duluan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.