Senin, 6 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Pemilu 2024

Mengapa Kita Butuh Masa Tenang Sebelum 14 Februari?

Bukan hanya masyarakat awam. Polisi, yang secara kultural harus "siap, 86, perintah!", pun tidak imun terhadap stres hebat.

TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO/FX ISMANTO
MENURUNKAN ALAT PERAGA KAMPANYE - Masa tenang Pemilu Legislatif 2014, sejumlah simpatisan Timbul Sehati mencopoti sejumlah alat peraga kampanye yang terpasang dijalan-jalan Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (6/4/2014). Masa tenang pemilu dari 6 - 8 April 2014 sedang pencoblosan Pileg 2014 hari Rabu, 9 April 2014. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

6) Kandidat presiden yang hasil surveinya menunjukkan elektabilitas yang tinggi jangan buru-buru gembira.

Pasalnya, dibandingkan kontestan yang kalah, sang presiden umurnya 2,7 persen lebih pendek. Pemenang pilpres juga 23 persen lebih tinggi risikonya mengalami kematian dini.

Jadi, kita memang butuh masa tenang. Masyarakat perlu manfaatkan waktu untuk healing.

Lebih-lebih para capres. Mereka perlu berpikir ulang. Sadarlah, bahwa semakin terlena capres oleh hasil survei, sesungguhnya semakin cepat pula nantinya--pasca dilantik--ia pulang ke alam baka.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved