TOPIK
Polisi Gugur Ditembak di Lampung
-
Sidang vonis penembakan tiga polisi di Way Kanan digelar. Kopda Bazarsah divonis mati, Bripda Ghalib jadi korban termuda, gugur di usia 23 tahun.
-
Vonis mati dijatuhkan pada Kopda Bazarsah, pelaku penembakan 3 polisi di Lampung. Istri AKP Lusiyanto, Sasnia, menuntut keadilan sejak awal sidang.
-
Banding jadi satu-satunya jalan terakhir yang diambil Kopda Bazarsah demi lolos dari vonis mati perkara penembakan 3 polisi di Way Kanan.
-
Baginya, hukuman mati untuk Bazarsah adalah jawaban atas penantian panjang keluarga korban mencari keadilan.
-
Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto memberikan pernyataan menohok kepada Kopda Bazarsah saat sidang pembacaan putusan, Senin (11/8/2025).
-
TNI AD mengungkap tidak berwenang untuk melakukan eksekusi pidana mati terhadap Kopda Bazarsah karena statusnya saat ini sudah menjadi warga sipil.
-
Berikut 19 rincian lengkap hal-hal yang memberatkan vonis mati Kopda Bazarsah. Mulai dinilai sadis hingga rusak hubungan TNI-Polri.
-
Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto menyebut Kopda Bazarsah menjadi prajurit TNI pertama yang divonis hukuman mati di Pengadilan Militer Palembang.
-
Berikut rekam jejak Kolonel CHK Fredy Ferdian, hakim Pengadilan Militer I-04 Palembang yang vonis mati Kopda Bazarsah. Berikut rekam jejaknya.
-
Hakim tetap menjatuhkan hukuman mati terhadap Kopda Bazarsah meski terbukti tidak melakukan pembunuhan berencana. Mengapa?
-
Hakim menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap Kopda Bazarsah usai melakukan penembakan terhadap tiga polisi saat penggerebekan judi sabung ayam.
-
Nasib Peltu Yun Heri Lubis, karier 27 tahun di TNI AD kandas usai dipecat dan divonis 3,5 tahun penjara atas perkara judi sabung ayam.
-
Peltu Lubis divonis 3,5 tahun penjara. Salah satu hal yang memberatkan hukumannya yakni justru tidak melarang judi sebagai atasan Kopda Bazarsah.
-
Peltu Lubis divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus judi sabung ayam yang mengakibatkan tiga polisi tewas. Vonis ini lebih rendah dari tuntutan.
-
Kopda Basarzah dan Peltu Lubis bakal menjalani sidang vonis hari ini terkait kasus penembakan tiga polisi saat penggerebekan judi sabung ayam.
-
Sosok Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto Hakim Ketua yang bakal bacakan vonis Kopda Bazarsah di kasus penembakan 3 polisi Way Kanan.
-
Pengadilan Militer I-04 Palembang memastikan pengamanan maksimal selama proses sidang vonis Kopda Bazarsah, Senin 11 Agustus 2025.
-
Perasaan was-was menyelimuti dua terdakwa kasus penembakan 3 polisi di Way Kanan, Kopda Bazarsah dan Peltu Yun Hery Lubis jelang vonis.
-
Ziarah Makam dan Doa Bersama 3 Keluarga Polisi Korban Penembakan Jelang Vonis Kopda Bazarsah Senin 11 Agustus 2025 di Pengadilan Militer Palembang
-
Pengamanan ketat dan garangnya hakim di Pengadilan Militer Palembang, terdakwa Kopda Bazarsah disuruh push up karena ngantuk saat sidang.
-
Kopda Bazarsah sebelumnya dituntut hukuman mati kasus tewasnya tiga anggota Polsek Negara Batin Lampung.
-
Peltu Lubis dinilai mencemarkan nama baik TNI di mata masyarakat, perbuatan terdakwa tidak sesuai dengan Sapta Marga .
-
Oditur militer menilai perbuatan Kopda Bazarsah terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan dan kepemilikan senjata api secara ilegal
-
Kopda Bazarsah dituntut hukuman mati usai tembak mati 3 polisi saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
-
Kopda Bazarsah memberikan lima pengakuan mengejutkan terkait kasus penembakan Kapolsek dan dua anggota polisi di Negara Batin, Way Kanan
-
Pendapatan Rp2,4 juta dalam satu bulan digunakan Peltu Yun Heri Lubis mencukupi kebutuhan pribadi tanpa menganggu gaji bulanan sebagai anggota TNI.
-
, Hotman Paris pun meminta agar majelis hakim pengadilan militer Palembang agar bisa bertindak netral dan lebih fokus kepada pokok perkara
-
Tak Cukup Sujud ke Hakim, Hari ini Keluarga Polisi Korban Penembakan di Way Kanan Lampung Temui Hotman Paris di Jakarta
-
Sasnia, istri AKP Anumerta Lusiyanto dengan suara terisak menangis agar hakim memberikan hukuman mati kepada pelaku.
-
Detik-detik Kopda Bazarsah tahan tangis di kursi terdakwa saat keluarga 3 polisi yang tewas di Lampung sujud ke Hakim minta pelaku dihukum mati.