TOPIK
KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba
-
Kondisi cuaca mempersulit pencarian KM Sinar Bangun pada hari ke-8 di perairan Danau Toba, Senin (25/6/2018).
-
"Mereka merupakan pihak yang bertanggung jawab atas pemeriksaan pelayaran. Namun, tidak terlaksana,"
-
Menurutnya, informasi itu ia peroleh dari tim Basarnas yang dibantu oleh Mahakarya Geo Survey - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IAITB)
-
Sarjana Ekonomi ini menceritakan, sebelum kapal tenggelam dirinya sudah memegang dua pelampung.
-
Waktu sore menjelang malam, pengelola kapal tidak akan memberi pilihan kepada calon penumpang.
Mereka yang akan menyeberang di waktu-waktu itu.
-
Sri Santika (25) merupakan korban selamat dalam tragedi Kapal Motor Sinar Bangun yang melaju dari Simanindo menuju Tigaras
-
Otto menegaskan pemilik kapal dapat dituntut secara perdata maupun pidana akibat kelalaiannya yang menyebabkan korban jiwa hingga lebih dari 100 orang
-
Mereka berbincang dengan sanak keluarga di tenda khusus keluarga korban di Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun.
-
Polda Sumatera Utara juga menetapkan oknum Dishub yang bertugas jaga di sana, sebagai tersangka.
-
Pria ini termasuk satu dari 19 korban selamat, setelah berhasil naik ke permukaan dan naik ke badan kapal yang terbalik.
-
Ia sempat berpegangan dengan suaminya, yang saat ini masih dalam pencarian petugas. Namun, mereka terpisah karena ombak begitu kuat.
-
KM Sinar Bangun bersama ratusan penumpangnya usai diketahui tenggelam membuat keluarga korban terpukul.
-
Saking cepatnya, sampai-sampai pria tiga anak ini tak sempat berdiri dan melompat saat ombak membalikkan kapal.
-
Tim Basarnas berhasil memindai terduga objek KM Sinar Bangun dalam pencarian Minggu (24/6/2018) siang
-
Kepala Basarnas M Syaugi menjelaskan, hal tersebut tidak lepas dari tim gabungan yang terus bekerja keras mencari kapal yang tenggelam itu.
-
Syafrizal orang tua dari Affandi mengatakan, lebih baik menunggu di Tigaras, dari pada menunggu di rumah.
-
Tenggelamnya KM Sinar Bangun bukan kejadian pertama yang timbulkan korban jiwa di Danau Toba.
-
Syaugi mengatakan bahwa ia dan tim Basarnas baru mendarat di Pelabuhan Tigaras, setelah melakukan pencarian sejak pagi.
-
Mereka berbincang dengan sanak keluarga di tenda khusus keluarga korban di Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun.
-
Sebanyak 22 korban sudah ditemukan, 19 diantaranya selamat termasuk Nakhoda kapal serta 3 meninggal dunia yang semuanya perempuan.
-
Sejak tenggelamnya kapal tersebut, hingga hari ke-7, total korban yang ditemukan baru 22 orang, di antaranya tiga korban meninggal dunia.
-
Seminggu pencarian, Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi korban KM Sinar Bangun di Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun.
-
Kementerian Perhubungan akan membagikan sebanyak 5000 jaket keselamatan gratis secara bertahap kepada para operator kapal di kawasan Danau Toba.
-
Final Sinaga baru saja kembali dari perairan Danau Toba, menyelam dan mencari korban hilang KM Ramos Risma Marisi, Sabtu (23/6/2018) sore.
-
Ia rela kurang tidur, terlambat makan, dan tak bertemu dengan anaknya yang masih berusia satu tahun demi mencari korban hilang KM Sinar Bangun
-
Sebelum mendarat di Pelabuhan Tigaras, Heli Basarnas itu sudah sempat mengelilingi areal langit di Danau Toba
-
Proses pencarian korban hilang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018) masih terus dilakukan.
-
Seperti diketahui, pada Jumat malam kemarin, sekitar pukul 19.30 WIB, Kapal Motor Ramos Risma Marisi mengalami kecelakaan
-
Diketahui, kapal ini hendak kembali ke Muara setelah mengantar penumpangnya dari dermaga Nainggolan
-
Ia menilai kebijakan tersebut memang sudah seharusnya dilakukan pemerintah.