Kamis, 2 Oktober 2025

KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba

Kemenhub Bagikan Ribuan Jaket Keselamatan untuk Operator Kapal di Danau Toba

Kementerian Perhubungan akan membagikan sebanyak 5000 jaket keselamatan gratis secara bertahap kepada para operator kapal di kawasan Danau Toba.

Editor: Dewi Agustina
facebook
KM Sinar Bangun sebelum tenggelam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan membagikan sebanyak 5000 jaket keselamatan gratis secara bertahap kepada para operator kapal di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

Pembagian tahap pertama dilakukan pada Minggu (24/6/2018), di Dermaga Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara.

Pada tahap pertama, Kemenhub membagikan 500 jaket.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menekankan jaket keselamatan merupakan salah satu unsur penting dalam keselamatan pelayaran dan penyeberangan kapal.

Namun demikian, seringkali jumlah dan kualitas jaket tidak memadai.

"Seringkali kalau dalam kejadian seperti ini (kecelakaan KM Sinar Bangun) melupakan unsur keselamatan," jelas Budi dalam keterangan resminya, Sabtu (23/6/2018).

Dia berharap pembagian jaket keselamatan ini dapat mendorong para pelaku jasa penyeberangan maupun masyarakat untuk lebih peduli pada unsur keselamatan.

Baca: Ketika Sepeda Jokowi Tak Laku di Bali, Warga Malah Memilih Foto Bersama

Budi juga menginstruksikan agar seluruh dinas perhubungan tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota untuk memperketat pengawasannya terhadap aspek keselamatan dalam layanan transportasi.

Sebelumnya Kemenhub juga akan mengeluarkan surat edaran ke dinas perhubungan (dishub) di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

"Sebenarnya secara umum tata laksana (pelayaran) sudah ada tapi memang kita harus menekankan, sosialisasikan, dan mengajak semua stakeholder agar paham," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Posko Terpadu Kecelakaan KM Sinar Bangun di Dermaga Tigaras, Simalungun, Kamis (21/6/2018).

Budi mengakui baik dishub setempat dan pelaku pelayaran mengetahui tata laksana pelayaran. Namun mereka terkadang enggan melaksanakan aturan itu dengan baik.

Ia meminta pejabat pemerintah daerah dan dinas perhubungan terkait untuk memperhatikan kelaikan dan aspek keselamatan kapal, seperti manifes hingga izin berlayar.

"Proses pendaftaran, pembuatan manifes, keharusan tidak melampaui batas itu menjadi suatu bagian yang harus dan juga surat izin berlayar harus ada setiap pelayaran berlangsung," kata dia.

Kemenhub juga akan memperkuat pendidikan keselamatan bagi nakhoda. Sebab, nakhoda merupakan orang yang paling bertanggungjawab atas keselamatan di kapal.

Baca: Debora Ternyata Dibunuh Ruben, Putra Sulungnya yang Tinggal di Ungaran

Pemerintah juga tengah menanti pembangunan empat kapal dengan ukuran 300 gross tonnage (GT).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved