TOPIK
Aksi Ojek Online
-
Komunitas URC menyampaikan pendapat soal makna kemerdekaan yang inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, seperti driver ojek online.
-
Rudy (43), seorang pengemudi ojek online (ojol) merasakan beratnya memenuhi kebutuhan hidup akibat potongan komisi aplikator.
-
Pengemudi ojek online bakal menggelar demo Jilid II untuk menuntut hak pemotongan aplikator 10 persen pada Senin (21/7/2025).
-
Tuntutan ojol adalah menolak status sebagai buruh atau pekerja, tolak potongan 10 persen dan terbitkan Perppu Ojol.
-
Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC) menyatakan penolakan terhadap sistem kerja yang subordinatif.
-
Aksi unjuk rasa besar layanan ojek online (ojol) sempat terjadi di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta pada 20 Mei 2025.
-
Fleksibilitas kemitraan dinilai berpihak pada keberlangsungan usaha, kesejahteraan mitra pengemudi, dan pertumbuhan UMKM di ruang digital.
-
Adian menyinggung model bisnis di negara lain, seperti India, di mana tidak ada lagi sistem potongan, melainkan sistem langganan aplikasi.
-
Pemanggilan ini menjadi respons atas keluhan sejumlah asosiasi pengemudi ojol dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar Komisi V DPR bersam
-
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu, meminta pihak aplikator penyedia jasa transportasi online untuk diaudit.
-
Asosiasi pengemudi ojek online mengancam akan melakukan demonstrasi lebih besar, jika tuntutan penurunan potongan aplikator 10 persen tak terealisasi
-
Dalam agenda yang diterima, RDPU akan digelar pukul 13.00 WIB di Ruang Rapat Komisi V DPR, Senayan, Jakarta.
-
Para pengemudi ojol menuntut penurunan komisi mencapai 10 persen dari aplikator dan hal ini dinilai tuntutan yang realistis.
-
Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Roberth Rouw, menilai polemik driver ojek daring atau ojol harus segera dirampungkan.
-
Komisi V DPR dijadwalkan akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan perwakilan aliansi ojek online pada Rabu (21/5/2025).
-
Aksi unjuk rasa driver ojek online (ojol) bertajuk Aksi 205 berjalan dengan baik setelah pemerintah memberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi.
-
Buyung sudah menjadi driver ojol sejak tahun 2016 atau masa di mana pendapatan ojol kala itu cukup fantastis. Sehari bisa dapat Rp300 ribu
-
kebijakan yang akan berdampak besar terhadap jutaan mitra pengemudi dan pengguna layanan harus disusun berdasarkan data .
-
Pengemudi ojek online (ojol) atas nama Mursalih (44) menjadi korban orderan fiktif dengan bayaran tunai sebesar Rp391 ribu.
-
Setelah berjam-jam melakukan orasi, perwakilan pendemo akhirnya difasilitasi untuk bertemu pejabat Kemenhub. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto
-
Sekarang pendapatan driver ojol mengalami penurunan, seiring potongan dan kebijakan tarif hemat yang diberlakukan aplikator.
-
GoTo mengklaim operasional Gojek tetap berjalan normal selama demo ojek online (ojol) pada Selasa (20/5/2025) ini.
-
Roberth Rouw, memandang seharusnya aplikator ojek online (ojol) bisa menurunkan potongan komisi perusahaan hingga 5 persen.
-
Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Roberth Rouw, mengungkap pihaknya akan menemui para pengemudi ojek online
-
Dampak off bid ternyata juga dirasakan oleh para pelaku warung makan di Bumi Projotamansari, Bantul
-
Susatyo mengatakan, sejauh ini demo ojol hanya digelar di sekitar kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
-
Ia juga menilai bahwa klaim membela buruh oleh sejumlah partai politik tidak sejalan dengan kebijakan yang mereka dukung, seperti sistem outsourcing
-
Leni adalah orang tua tunggal setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Sedangkan ia memiliki anak yang masih berusia tiga tahun
-
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli merespon soal aksi unjuk rasa ribuan ojek online hari ini, Selasa (20/5/2025).
-
Keluhan Mufli bukan tanpa sebab. Ia menyoroti potongan dari aplikator yang dianggap tidak masuk akal dan membebani para pengemudi.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved