TOPIK
Kasus Korupsi Minyak Mentah
-
Kejagung menetapkan 9 tersangka dalam korupsi Pertamina, terbaru ada dua petinggi PT Pertamina Patra Niaga yang ditetapkan sebagai tersangka.
-
Mengulas jejak karier Riva Siahaan Dirut PT Pertamina yang oplos pertalite jadi pertamax serta profesi sang istri yang adalah guru yoga.
-
Kejagung sebut pengoplosan Pertamax dengan minyak yang kualitasnya lebih rendah dilakukan di terminal dan perusahaan milik anak pengusaha minyak.
-
Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar membeberkan alasan dibalik penggeledahan rumah Riza Chalid dalam kasus korupsi minyak mentah di Pertamina.
-
Mengulas dua sosok istri tersangka kasus mega korupsi minyak mentah yang langsung gembok akun medsos usai para suami tersangka dan ditahan.
-
Berikut profil Maya Kusmaya yang merupakan petinggi PT Pertamina Patra Niaga dan kini menjadi tersangka baru kasus korupsi minyak mentah.
-
Kejagung menyampaikan anggapan masyarakat yang mengira BBM jenis Ron 92 atau Pertamax yang saat ini beredar oplosan adalah tidak tepat.
-
Berikut rincian harta kekayaan Riva Siahaan petinggi Pertamina yang jadi tersangka korupsi dan rugikan negara Rp193,7 triliun
-
Pengguna BBM Pertamax mengancam tidak akan menggunakan produk Pertamina lagi setelah adanya kasus praktik pengoplosan Pertalite ke Pertamax.
-
Hari menggambarkan Riva Siahaan sebagai sosok atasan yang dekat dengan karyawan, bahkan menyebut hubungan mereka seperti ayah dan anak.
-
Kejaksaan Agung kembali menetapkan dua tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina, Maya Kusmaya dan Edward Corne.
-
Kejagung menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018–2023.
-
Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 10.30 WIB, parkiran khusus direksi anak perusahaan PT Pertamina (Persero) itu ditandai dengan papan berwarna puti
-
Presiden RI Prabowo Subianto berjanji akan membersihkan kasus dugaan korupsi di Pertamina.
-
Tagar Pertamax masih trending di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) pada Selasa (26/2/2025), lebih 200 ribu postingan diunggah warganet.
-
Kejaksaan Agung dikabarkan melakukan jemput paksa terhadap petinggi PT Pertamina terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang.
-
Posko pengaduan dampak dugaan pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) dibuka untuk masyarakat.
-
Harli Siregar mengatakan, adapun angka tersebut ditemukan berdasarkan dari lima komponen perbuatan melawan hukum oleh lima tersangka.
-
DPR RI mengadakan rapat dengan sejumlah perusahaan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Rabu (26/2/2025).
-
Rivqy menilai kasus tersebut menjadi momentum Pertamina untuk berbedah diri setelah masuk menjadi bagian dari super holding Danantara.
-
Bachtiar (27)seorang warga Cipayung, Jakarta Timur salah satunya. Dia mengaku kaget setelah mendengar kabar Pertamax yang dioplos dengan Pertalite
-
Harli juga memastikan bahwa BBM yang kini beredar di masyarakat bukan hasil oplosan dan tidak berkaitan dengan kasus yang saat ini tengah diusut.
-
Bambang mengatakan, kasus dugaan pengoplosan BBM RON 92 (Pertamax) menjadi RON 90 (Pertalite) bisa berdampak buruk pada publik.
-
Harli pun menyebut, bahwa anggapan masyarakat yang mengira BBM jenis Ron 92 atau Pertamax yang saat ini beredar opolosan adalah tidak tepat.
-
Warga merasa kecewa dan kini mulai beralih mengisi bahan bakar minyak(BBM) dari Pertamina ke Shell. Sebab, ada praktik culas.
-
Presiden Prabowo Subianto merespons soal adanya kasus korupsi tata kelola BBM di Pertamina. Ia mengatakan kasus tersebut sedang ditangani aparat.
-
Kejagung mendalami peran Riza Chalid dalam korupsi minyak mentah senilai Rp 193 triliun.
-
BPKN mengungkap masyarakat sebagai konsumen bisa meminta ganti rugi ke Pertamina jika benar Pertamax yang dibeli adalah hasil oplosan dari Pertalite.
-
Pertamina Patra Niaga menegaskan pihaknya tidak melakukan praktik upgrade blending atau pencampuran Pertalite dengan Pertamax.
-
Kejagung menyita uang senilai Rp 833 juta dan 1.500 dollar AS saat menggeledah kediaman pengusaha minyak Mohammad Riza Chalid di Kebayoran Baru.