Senin, 29 September 2025

Muktamar PPP

Klarifikasi Ketua DPP PPP: Mardiono Tak Tinggalkan Muktamar, tapi Jenguk Korban Luka

Menurut Anggie, Mardiono baru meninggalkan lokasi setelah seluruh rangkaian sidang resmi ditutup oleh panitia.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
MUKTAMAR PPP - Ketua Umum terpilih PPP Muhamad Mardiono saat menjenguk korban luka insiden kericuhan dalam Muktamar X PPP, Jakarta, pada Sabtu (27/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Patrika Susana atau Anggie membantah tudingan dari kubu Agus Suparmanto maupun Romahurmuziy yang menyebut Ketua Umum terpilih Muhamad Mardiono meninggalkan arena Muktamar X PPP.

Menurut Anggie, Mardiono baru meninggalkan lokasi setelah seluruh rangkaian sidang resmi ditutup oleh panitia.

“Tidak benar jika dikatakan Pak Mardiono meninggalkan arena Muktamar X. Setelah persidangan dinyatakan selesai oleh panitia SC dan OC, kemudian ada konferensi pers, lalu Pak Mardiono bersama dengan jajaran DPP PPP menjenguk korban luka-luka di rumah sakit,” kata Anggie dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (29/9/2025).

Ia meminta pihak lawan tidak menyebarkan tuduhan tanpa dasar.

“Pak Mardiono berniat baik tapi malah difitnah. Saya rasa tidak perlu membuat narasi yang benar,” ucapnya.

Sebelumnya, Mardiono sendiri mengecam keras aksi kekerasan yang menimpa sejumlah kader PPP saat Muktamar X di Jakarta, Sabtu (27/9).

“Ini tindakan kriminal yang mencederai demokrasi. Kita sedang melaksanakan proses konstitusi untuk memperkuat demokrasi, tapi ada pihak-pihak yang justru merusaknya dengan cara-cara anarkis. Saya sudah minta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku dan memprosesnya secara hukum,” ujar Mardiono saat menjenguk korban di rumah sakit.

Kericuhan dalam forum tersebut menyebabkan tiga kader PPP mengalami luka-luka, dua di antaranya cukup serius. Salah satu korban mengalami sobek di bibir hingga mengenai gigi, sementara korban lainnya menderita sobek di pelipis kanan dan retak pada rahang atas.

Insiden itu diduga dipicu oleh adanya provokasi dari kubu Agus Suparmanto yang dituding sengaja mendesain terjadinya keributan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan