TAG
GNPF MUI
Berita
-
Kapolri: Salat Jumat di Jalan Protokol Melanggar UU, Aksi 2 Desember Digelar di Monas
Aksi disepakati tidak dilakukan di jalan protokol, tapi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
-
Kapolri Tito Karnavian: Kami Harap Aksi 2 Desember Benar-benar Super Damai
Polri juga menyiapkan Jalan Medan Merdeka Selatan jika massa tidak tertampung di Monas.
-
Diperkirakan 600 Ribu Orang Akan Ikuti Aksi 2 Desember di Monas
"Pintu Monas tetap dibuka, tetapi yang naik ke atas ditutup," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
-
Kapolri Tito Karnavian Bantah Sebut Peserta Aksi 411 Terlibat Makar
Tito Karnavian berharap, Aksi Super Damai Bela Islam III pada 2 Desember 2016 nanti dapat berjalan dengan damai dan khusyuk.
-
Lima Kader Tersangka Aksi 411, HMI Rapat Atur Strategi Demo 2 Desember
"Insya Allah, roman-romannya kami akan turun. Hanya saja tentu dalam memutuskan hal itu kita harus melihat strategisnya," kata Ami Jaya.
-
Rizieq Shihab: Target Kami Tetap, Penista Agama Harus Ditahan
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) tetap akan menggelar Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016.
-
GNPFMUI dan Kepolisian Sepakat Aksi 2 Desember Berlangsung di Kawasan Monas
Awalnya, salat Jumat berlangsung di Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman. Namun, setelah kesepakatan dipindah ke Monas.
-
Simak Baik-baik! Ini 5 Kesepakatan GNPF MUI dengan Polri soal Aksi 2 Desember
Ketua Pembina GNPF MUI, Rizieq Shihab menyatakan, pihaknya bersedia memindah lokasi aksi 2 Desember ke Monas.
-
Kapolri Minta Buruh Tak Ikut Demo 2 Desember
"Jangan sampai nanti di sini sedang berzikir, di sebelahnya teriak-teriak. Akan ganggu kesucian ibadah," kata Kapolri.
-
Fatwa PBNU: Salat Jumat di Jalan Tidak Sah!
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj dalam acara Kongres XVII Muslimat NU di Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (24/11/2016).
-
GNPF: Tuntutannya Jelas Supaya yang Sudah Tersangka Ditahan
Aksi 2 Desember yang digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) adalah aksi untuk menuntut pemenjaraan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
-
Ketika MUI Umumkan Sikapnya Soal Aksi 2 Desember
Majelis Ulama Indonesia (MUI) lebih mendukung umat menyampaikan aspirasi dengan lobi, perundingan, serta musyawarah ketimbang aksi turun ke jalan.
-
Enam Poin Tausiyah Kebangsaan MUI Terkait Aksi 2 Desember
Taushiyah tersebut dibacakan Wakil Sekjen MUI Bidang Fatwa, Sholahudin Al Ayub, di hadapan wartawan, di kantor MUI, Jakarta Pusat Selasa (22/11/2016).
-
GNPF-MUI Bukan Bagian dari Majelis Ulama Indonesia
Wakil Ketua MUI Pusat Zainut Tauhid menyampaikan bahwa MUI memberikan saran kepada masyarakat tidak melakukan Aksi Bela Islam Jilid 3.
-
GNPF Perkirakan Ada Jutaan Orang Akan Ikut Aksi 2 Desember
"Kita minta ditahan sebagaimana kasus-kasus yang sama (sebelumnya). Yurisprudensinya kan jelas, ada banyak kasus penistaan agama semuanya ditahan,"
-
Pangdam Jaya: Apapun yang Dibutuhkan Kapolda, Saya Siap
Ada rencana aksi Bela Islam jilid III dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwah (GNPF) pada 2 Desember 2016 yang menuntut Ahok harus dipenjara
-
Jika Ahok Tak Ditahan, Habib Rizieq: GNPF MUI Akan Gelar Aksi Bela Islam III
Aksi itu rencananya akan digelar pada 2 Desember 2016. Aksi digelar secara damai dengan melakukan salat Jumat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
-
Munarman Bantah Aksi Bela Islam Jilid III Sebagai Upaya Kudeta Pemerintah
Munarman menegaskan, kudeta lazimnya dilakukan oleh orang yang berada di dalam pemerintahan itu sendiri.
-
Kunjungi Pimpinan DPR, GNPF MUI Dorong Pengawalan Kasus Hukum Ahok
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI yang menghimpun ormas-ormas islam mengunjungi Lima Pimpinan DPR RI, Kamis (17/11/2016) sore.
-
GNPF MUI Desak Kepolisian agar Ahok Segera Ditahan
Masih kata Munarman, Ahok yang sudah dinyatakan sebagai tersangka dengan ancaman 5 tahun penjara sesuai Pasal 156a KUHP harus segera ditahan.