Selasa, 30 September 2025

Demo di Jakarta

GNPF Perkirakan Ada Jutaan Orang Akan Ikut Aksi 2 Desember

"Kita minta ditahan sebagaimana kasus-kasus yang sama (sebelumnya). Yurisprudensinya kan jelas, ada banyak kasus penistaan agama semuanya ditahan,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Jakarta, Jumat (4/11/2016). Aksi tersebut menuntut penutasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pmpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPW), Zaitun Rusmin, menegaskan jumlah peserta aksi 2 Desmber 2016 tidak akan jauh berbeda dengan aksi 4 November lalu.

"4 November itu kata orang (jumlahnya) dua koma tiga juta orang," ujar Zaitun Rusmin kepada wartawan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016).

Aksi 2 Desember 2016 tuntutannya tidak akan berbeda dengan tuntutan pada 4 November lalu.

Yakni menuntut penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat ini sudah berstatus tersangka kasus dugaan penistaan agama.

"Kita minta ditahan sebagaimana kasus-kasus yang sama (sebelumnya). Yurisprudensinya kan jelas, ada banyak kasus penistaan agama semuanya ditahan," ujar Zaitun Rusmin.

Masyarakat menurutnya tidak usah khawatir, karena ia menjamin aksi jutaan orang itu akan berlangsung damai.

Ia mencontohkan aksi 4 November lalu yang berlangsung damai.

"Nanti lebih damai lagi insyAllah, super damai," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa tudingan sejumlah pihak soal pihaknya yang hendak menggulingkan pemerintah tidak lah betul.

Zaitun Rusmin mendukung tindakan tegas terhadap para pelaku kudeta maupun makar.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved