Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Aksi Protes di Seluruh Eropa atas Serangan Israel terhadap Armada Sumud

Eropa bergejolak saat massa besar mengecam penyerbuan Israel terhadap armada Sumud, dengan kemarahan meluas di seluruh ibu kota atas pengepungan Gaza

|
Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X/@PamphletsY
GRETA THUNBERG DITANGKAP- Momen Greta Thunberg ditangkap. Beredar video viral yang menggambarkan momen ketika aktivis kemanusiaan, Greta Thunberg ditangkap oleh militer Israel. Dalam suasanan gelap, perempuan muda pemberani asal Swedia tersebut duduk di atas kapal, kemudian seseorang di belakangnya memintanya memeriksa dokumen dan menangkapnya. 

Protes paralel terjadi di Thessaloniki, Patras, Chania, Lesbos, Chios, Volos, dan Larissa, dengan para peserta menyerukan pembebasan segera 27 warga negara Yunani yang ditahan di atas armada tersebut.

 

Gaza dikepung

Pasukan angkatan laut Israel menyerang armada tersebut saat mendekati pantai Gaza pada Rabu malam dan menahan sedikitnya 443 aktivis di dalamnya, kata penyelenggara.

Komite Internasional untuk Mematahkan Pengepungan di Gaza (ICBSG) mengonfirmasi bahwa 22 kapal telah diserang dan disita oleh pasukan Israel, dan 19 diyakini telah diserang, tetapi belum mendokumentasikannya.

Dari empat kapal yang tersisa, dua kapal pendukung berbalik arah, sementara kapal Marinette terus berlayar menuju Gaza tetapi masih jauh setelah terlambat tiba karena kerusakan teknis, tambahnya.

Armada yang sebagian besar membawa bantuan kemanusiaan dan pasokan medis itu berlayar pada akhir Agustus. Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir sekitar 50 kapal berlayar bersama menuju Gaza, membawa ratusan warga sipil yang mendukung mereka.

Israel telah mempertahankan blokade terhadap Gaza, rumah bagi hampir 2,4 juta orang, selama hampir 18 tahun, dan semakin memperketat pengepungan pada bulan Maret ketika menutup penyeberangan perbatasan dan memblokir pengiriman makanan dan obat-obatan, yang mendorong daerah kantong itu ke dalam kelaparan.

Sejak Oktober 2023, pemboman Israel telah menewaskan lebih dari 66.200 warga Palestina, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak.

PBB dan badan-badan hak asasi manusia utama telah berulang kali memperingatkan bahwa daerah kantong yang terkepung itu tidak dapat dihuni lagi, dengan kelaparan dan penyakit menyebar dengan cepat.

 

 

 

 

 


SUMBER: TRT WORLD

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved