Presiden Kolombia Gustavo Petro Usir Diplomat Israel karena Aktivis Diculik & Armada Gaza Diserang

Presiden Kolombia Gustavo Petro Usir Diplomat Israel karena Aktivis Diculik &Armada Gaza Diserang

TRIBUNNEWS.COM- Presiden Gustavo Petro telah memerintahkan pengusiran seluruh delegasi diplomatik Israel dari Kolombia, sebuah tindakan yang dipicu oleh penahanan dua warga negara Kolombia di atas armada yang mencoba mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza yang terkepung.

Manuela Bedoya dan Luna Barreto adalah bagian dari kru Global Sumud Flotilla – sebuah upaya internasional yang berupaya menembus blokade Israel dan mengirimkan bantuan ke Gaza. 

Menurut pernyataan dari Gerakan Global untuk Gaza, militer Israel menahan kedua perempuan tersebut secara ilegal setelah armada tersebut mencapai daerah berisiko tinggi, 150 mil laut dari pantai.

"Setelah mencapai 150 mil laut ... penempatan maritim kapal-kapal Israel dimulai pukul 23.59 UTC (18.59 waktu Kolombia)," demikian pernyataan tersebut, yang menegaskan bahwa armada lain telah "diserang atau dicegat." Pernyataan tersebut menggambarkannya sebagai "pelanggaran hukum internasional dan Perjanjian Jenewa."

Petro memperingatkan di X bahwa jika laporan tersebut benar, hal itu akan menjadi "kejahatan internasional baru yang dilakukan Benjamin Netanyahu." Ia mengatakan bahwa "Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Israel segera dikecam." Awal pekan ini, Petro menyatakan keinginannya untuk menangguhkan kesepakatan dengan Israel.

Sementara Petro telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada Mei 2024, pernyataannya lebih lanjut dengan memerintahkan perwakilan diplomatik yang tersisa untuk segera meninggalkan wilayah Kolombia.

Ia mengindikasikan bahwa Kementerian Luar Negeri akan mengajukan tuntutan hukum, termasuk di pengadilan Israel, dan mendesak pengacara internasional untuk mendukung tim hukum Kolombia.

Baca juga: Profil Presiden Kolombia Gustavo Petro, Eks Pemberontak yang Tuding PBB Jadi Kaki Tangan Israel & AS

Armada Sumud Global: Kolombia mengusir delegasi perdagangan Israel setelah penculikan aktivis

Presiden Kolombia Gustavo Petro mengusir delegasi ekonomi Israel setelah Angkatan Lautnya yang didukung AS menculik dua aktivis Kolombia yang mencoba menerobos pengepungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.