Bantah Isu Mundur dari DPR, Pasha Ungu Sebut Kenaikan Tunjangan Anggota Dewan Sudah Dihitung Baik
Kenaikan tunjangan rumah anggota DPR RI hingga sebesar Rp 50 juta jadi sorotan di media sosial. Masyarakat menilai kenaikan itu, berlebihan.
"Kan anggota DPR tidak semuanya tinggal di Jakarta. Ada yang dari Papua, ada yang dari Aceh, ada yang dari pelosok NTT, ada yang dari Sulawesi Utara, yang untuk ke sini cukup jauh dan biayanya juga cukup besar," ungkapnya.
Karena itu, lanjut Pasha, pemberian tunjangan sudah disesuaikan dengan kebutuhan agar para anggota DPR dapat menjalankan tugasnya secara baik.
"Artinya begini, semua sudah dihitung secara baik. Sehingga kebutuhan akses maupun dukungan lain bagi anggota DPR untuk bekerja sudah terpenuhi," jelas Pasha.
Menanggapi sorotan publik yang menilai tunjangan sebesar Rp50 juta terlalu besar, Pasha menilai diskusi soal hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan di ruang publik.
"Bahwa kemudian ada masyarakat yang menganggap kok seolah-olah berlebihan, misalnya buang-buang uang rakyat, ya ini kan tidak bisa dibicarakan di meja yang bebas. Ini harus kita dudukkan bersama," ungkap Pasha.
Formappi Dorong Evaluasi Menyeluruh Semua Jenis Tunjangan Anggota DPR, Tak Hanya Tunjangan Perumahan |
![]() |
---|
Beda Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Indonesia dengan Malaysia, Ada Tunjangan Hiburan dan HP |
![]() |
---|
Perbandingan Gaji DPR RI, Kini Rp65 Juta, Sebelumnya Capai Rp100 Juta, Apa Bedanya? |
![]() |
---|
6 Poin Kesepakatan DPR, Tunjangan Rp 50 Juta Dihapus hingga Tindak Lanjut Penonaktifan 5 Anggotanya |
![]() |
---|
Tunjangan Dipangkas, Gaji Anggota DPR RI Kini Rp65 Juta, Ini Rinciannya: Biaya Komunikasi Rp20 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.