'Crown of the Emperor' Suara Perlawanan Party at Eden terhadap Standar Sosial yang Mengekang
Lagu ini sekaligus menandai babak baru perjalanan musikal mereka, dengan vokalis baru Keisha Andaviar.
TRIBUNNEWS.COM - Party at Eden (P.A.E), grup band metal progresif asal Jakarta, meluncurkan single kelima mereka berjudul "Crown of the Emperor".
Lagu ini sekaligus menandai babak baru perjalanan musikal mereka, dengan vokalis baru Keisha Andaviar, dibarengi kolaborasi spesial bersama screamer tamu Dhika Dongeng.
Bukan sekadar rilisan musik, tapi juga perjalanan menuju kematangan artistik dan langkah besar P.A.E, untuk membawa musik metal Indonesia ke panggung yang lebih luas.
Lirik lagu ini menyuarakan kisah seorang kesatria penyendiri yang jenuh dengan hidupnya dan ingin membuat perubahan.
Baca juga: Perjalanan Karier Musik Ozzy Osbourne, Dari Diseleksia Jadi Legenda Heavy Metal
Dengan aransemen berani dan melodi yang menggugah, lagu ini mengajak pendengar untuk bangkit, mempercayai kekuatan diri sendiri, dan menolak pengakuan semu dari orang lain.
Semangat dalam karya mereka, menjadi simbol perlawanan terhadap standar sosial yang mengekang.
"Tidak semua orang pantas mengenakan apa yang dimiliki orang lain. Lagu ini adalah refleksi dari perjalanan kami sebagai musisi dan individu yang terus berkembang," ucap Vincent, drummer sekaligus pendiri band.
Keisha Andaviar, yang kini menjadi vokalis utama Party at Eden, merupakan putri dari gitaris legendaris Ovy dari band /Rif.
Sang ayah menudukung penuh Keisha bergabung dengan band tersebut.
"Saya senang banget dia ketemu tempat buat berekspresi sesuai musik yang dia minatin dan lagi berkembang," kata Ovy.
Tahun ini juga menjadi momentum penting bagi perjalanan musikal Party at Eden. Mereka didaulat sebagai brand ambassador dari Haircoolest Barbershop, yang mengusung tema Modern Metal Barbershop Pertama dan satu-satunya di Dunia.
Kolaborasi yang mereka jalin membuahkan perilisan single kelima berjudul “Crown of the Emperor” dan menjadi mahakarya eksperimental yang segar dan penuh tantangan.
Lagu ini memperkuat identitas visual dan musikal Party at Eden sebagai representasi gaya hidup urban yang berani dan autentik
Party at Eden dibentuk pada 2020 oleh Vincent, dan kini beranggotakan Keisha Andaviar (Vocal), Victor Ibanez Dimarzio DJ Dandel (Lead Guitar), Silvester Dani Pratama (Rhytm Guitar), Hadi Ming (Bass), dan Vincent Atmadja (Drum).
Mereka dikenal dengan gaya "Edgy Djenty", sebuah perpaduan Djent dengan elemen Modern Metal, Groove Metal, Metalcore, dan Post-hardcore.
Bintangi Jin di Film Jin & Jun, Dwi Sasono Pakai Make Up Tebal hingga Jaket Seberat 8 Kg |
![]() |
---|
Bring Me The Horizon Bakal Jadi Grup Musik Metal yang Akan Datang ke Indonesia Selanjutnya? |
![]() |
---|
Profil Slipknot, Grup Band Nu Metal Asal Amerika yang Tampil di Hammersonic 2023 |
![]() |
---|
Tampil di Hammersonic 2023, Slipknot Bikin Penonton Jingkrak-jingkrak |
![]() |
---|
Profil BABYMETAL, Band Metal Kawaii Jepang yang akan Gelar Konser di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.