Jumat, 3 Oktober 2025

Bandingkan dengan India dan Korea, Vino G Bastian Yakin Perfilman Indonesia Maju

Dalam satu pekan tercatat ada empat film Indonesia yang tayang di bioskop. Itu menjadi angin segar industri perfilman Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM/Bayu Indra Permana
FILM QODRAT 2 - Vino G Bastian ungkap rasa bahagia film Qodrat 2 berhasil tembus 500 ribu penonton lebih di hari keempat penayangan. Vino G Bastian ditemui bersama beberapa cast lain saat ikut dalam meet and greet film Qodrat 2 di Mall PGC, Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Vino G Bastian menanggapi tren meningkatnya jumlah film Indonesia yang dirilis setiap tahun. 

Ia optimistis melihat perkembangan tersebut sebagai pertanda tumbuhnya industri perfilman nasional.

Namun tetap mengingatkan pentingnya keseimbangan antara kuantitas dan kualitas.

"Bayangkan, dalam satu minggu saja bisa ada empat film Indonesia tayang. Itu sesuatu yang positif," kata Vino G Bastian saat ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Baca juga: Sinopsis Film Shutter, Dibintangi Vino G Bastian hingga Anya Geraldine, Tayang 30 Oktober 2025

"Tapi, apakah kuantitas film-film ini akan sejalan dengan kualitasnya, itu yang harus kita benahi," lanjutnya. 

Menurutnya, penonton Indonesia kini semakin cerdas dalam memilih tontonan sehingga sineas harus menjaga mutu karya. 

Vino juga menekankan pentingnya memperkuat ekosistem perfilman melalui keberanian semua pihak.

"Kita harus optimis agar produser punya nyali membuat karya luar biasa, penonton juga harus berani mencoba genre yang berbeda, dan pemerintah mesti konsisten mendukung sineas kita," tuturnya.

Pemeran utama film Wiro Sableng itu mencontohkan negara seperti India dan Korea Selatan yang berhasil membangun ekosistem perfilman kuat hingga mampu menghasilkan karya berkualitas setiap tahun. 

Ia menilai festival film menjadi wadah penting untuk menampilkan film-film bermutu yang jarang hadir di bioskop reguler.

Lebih lanjut, ia menyarankan agar festival film tidak hanya digelar di Jakarta, tetapi juga menjangkau berbagai kota agar masyarakat lebih luas dapat menikmati film di layar lebar. 

Dengan semakin banyak ruang apresiasi, Vino optimistis film Indonesia akan semakin diperhitungkan di kancah internasional.

"Kalau bisa acaranya lebih panjang, lebih banyak sineas luar datang, jadi bisa kolaborasi dan diskusi dengan sineas kita," pungkasnya.

(Tribunnews.com/ M Alivio Mubarak Junior)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved