Minggu, 5 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Buah Lantunan Surah Al-Kahfi dari Ayah, Santri Ini Ditemukan Selamat di Runtuhan Ponpes Sidorjo

Surah Al-Kahfi yang dibaca Abdul Hanandijawab kontan oleh Allah SWT. Anaknya ditemukan selamat di runtuhan musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo.

TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
BERHASIL DIEVAKUASI - Alfatih Cakra Buana, santri Pondok Pesantren Al-Khoziny saat dijenguk oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di RSUD Notopuro Sidoarjo, Kamis (2/10/2025). Surah Al-Kahfi yang dibaca Abdul Hanandijawab kontan oleh Allah SWT. Anaknya ditemukan selamat di runtuhan musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo. 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Perasaan Abdul Hanan bercampur aduk saat mendengar musala Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur tempat anaknya menuntut ilmu roboh. 


Abdul Hanan, masih mengingat jelas saat kabar itu disampaikan.

Baca juga: Hingga Jumat Petang Total 116 Korban Tragedi Ponpes di Sidoarjo Runtuh Ditemukan, 13 Meninggal


Ia mengaku sempat panik dan terburu-buru berangkat dari tempat tinggalny di Bangkalan Madura.


“Saya dapat kabar dari WA (WhatsApp). Romo yai bilang, musala roboh. Saya langsung ambil motor, sampai lupa helm. Pikiran saya cuma satu: anak saya bagaimana,” tuturnya  Jumat (3/10/2025).

 

Surah Al-Kahfi dan Salawat Berbuah Manis

Selama tiga hari ia menunggu kepastian kabar anaknya yang sedang dicari bersama santri lainnya. 

Saat proses pencarian, ia tak berhenti berdoa.

Surah-surah dalam Al Quran dilantunkannya, terutama surat Al Kahfi hingga salawat. 

Baca juga: Santri Asal Sampang Selamat dari Insiden Musala Ambruk di Sidoarjo, Posisinya di Sini Saat Salat


“Saya baca surah Al-Kahfi, saya baca selawat Fatih. Saya yakin anak saya masih hidup, tapi saya takut dia stres di bawah reruntuhan. Doa saya cuma satu, semoga dia selamat,” kenangnya.

Harapan itu berbuah nyata dan manis. 

GEDUNG PONPES AL KHOZINY AMBRUK - Petugas SAR Gabungan mengevakuasi korban reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025).
GEDUNG PONPES AL KHOZINY AMBRUK - Petugas SAR Gabungan mengevakuasi korban reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). (SAR Surabaya via KOMPAS.com)

Surah Al-Kahfi yang dibacanya dijawab kontan oleh Allah SWT. Anaknya ditemukan selamat.


Tangis haru pecah di RSUD Notopuro, Kabupaten Sidoarjo, saat keluarga mendapati Alfatih Cakrabuana, santri asal Bangkalan, berhasil diselamatkan dari reruntuhan musala.


Alfatih dievakuasi dalam kondisi lemah tapi masih sadar. 

Tiga hari lamanya ia tertimbun, namun sebuah mukjizat hadir, Alfatih ditemukan hidup.

Baca juga: Sepenggal Kisah Santri Ponpes Ambruk Sidoarjo: Haikal Ajak Salat di Reruntuhan, Rafi Pilih Berkorban


“Saya yang nyelamatkan barusan Kiai Alfatih Cakrabuana. Benar ada sekarang rumah sakit. Wis, saya sujud syukur, ya Allah,” ucapnya menirukan relawan yang membawakan kabar gembira,

Bagi Abdul Hanan, keselamatan anaknya adalah jawaban doa.

“Saya minta bayaran kepada Allah, bayaran saya adalah keselamatan anak saya. Kalau harus miskin, tak apa. Yang penting anak saya selamat,” katanya lirih.

Ia pun berharap tragedi ini menjadi pelajaran berharga.

“Jangan saling menyalahkan. Kiai pondok sudah berusaha keras membangun fasilitas untuk santri. Ke depan, semoga ada dukungan pemerintah agar bangunan pesantren lebih aman. Jangan biarkan para kiai menanggung semua beban sendiri,” pesannya.


Makna dan Kandungan Surah Al Kahfi yang Dianjurkan Dibaca saat Hari Jumat 

Surah Al-Kahfi adalah surah ke-18 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 110 ayat dan diturunkan di Makkah. 

Surah Al-Kahfi secara harfiah berarti "Gua". Nama ini diambil dari kisah utama dalam surah ini, yaitu Ashabul Kahfi—sekelompok pemuda beriman yang berlindung di dalam gua untuk menjaga akidah mereka dari penguasa zalim.

Surat Al Kahfi Ayat 1-10 Lengkap dalam Arab, Latin dan Artinya
Surat Al Kahfi Ayat 1-10 Lengkap dalam Arab, Latin dan Artinya (Kolase Tribunnews)

Surah ini mengandung pelajaran penting yang relevan sepanjang zaman, terutama dalam menghadapi fitnah dunia dan menjaga keimanan. 

Keteguhan iman dan keberanian moral Terlihat dari kisah Ashabul Kahfi yang menolak tunduk pada penyembahan berhala.

Bahaya kesombongan dan cinta dunia Digambarkan dalam kisah pemilik dua kebun yang lupa bersyukur.

Ilmu dan hikmah Allah tak terbatas Kisah Musa dan Khidr menunjukkan bahwa tidak semua hal bisa dijelaskan secara logika manusia.

Keadilan dan kepemimpinan yang bijak Dzulqarnain menjadi contoh pemimpin yang adil dan bertanggung jawab.

Pesan-Pesan Akhirat dan Tauhid


Penegasan tentang hari kiamat, pembacaan kitab amal, dan balasan bagi orang beriman dan kafir.

Perintah untuk ikhlas dalam beribadah dan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW.

Surah ini sangat dianjurkan untuk dibaca pada hari Jumat karena memiliki keutamaan sebagai pelindung dari fitnah Dajjal dan penerang antara dua Jumat.


Tiga Hari Tertimbun, Fatih Minta Es saat Ditemukan Selamat

Sesampainya di rumah sakit, permintaan pertama yang ia lontarkan membuat semua orang terenyuh.

“Dia minta es. Katanya haus. Orang lain sedih, dia malah tertawa,” kata sang ayah.


Kepada keluarga, Alfatih menceritakan pengalaman tiga hari yang baginya terasa seperti mimpi.

“Bangun tidur kayak ada gempa, terus lari, terus pingsan. Pas sadar sudah gelap, saya tidur lagi. Di mimpi rasanya kayak jalan-jalan naik pick-up, minum lewat selang. Rasanya nyata,” ujarnya polos.

Posisinya yang terlindungi oleh puing justru membuatnya selamat.

“Sekitar 30 sentimeter di atas kepalanya ada beton, tapi tertahan besi. Tubuhnya terpendam debu, justru itu yang melindungi. Tidak ada luka parah, hanya lecet-lecet,” jelas Abdul Hanan.

Dokter RSUD Notopuro membenarkan kondisi Alfatih relatif stabil.

“Dari pemeriksaan ortopedi tidak ditemukan masalah tulang. Hari ini sebetulnya sudah bisa pulang, hanya menunggu observasi dari dokter anak karena tiga hari tanpa asupan makanan,” ujar tim medis.

Alfatih sendiri masih harus menjalani pemulihan, namun kondisinya terus membaik. Saat ditanya bagaimana perasaannya, ia hanya menjawab singkat.

“Enggak sakit. Bangun-bangun sudah ada tukang, saya kira banyak tukang. Ternyata tim SAR,” katanya sambil tersenyum.

Hingga Jumat (3/10), masih ada tujuh santri korban selamat lain yang dirawat di RSUD Notopuro, Sidoarjo.

Sementara bagi keluarga Alfatih, hari-hari ini adalah waktu penuh syukur.

Sebuah keajaiban dari reruntuhan musala yang hampir merenggut nyawa putra mereka.

Cara Tim SAR

PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi.
PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi. (Tribun Jatim Network/M Taufik)

Proses pencarian para korban di bawah reruntuhan bangunan roboh di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny dilakukan dengan dua cara.

Manual dan upaya menggunakan alat berat.

Alat berat difungsikan untuk mengangkat balok beton, plat, dan berbagai puting reruntuhan gedung.

Sementara cara manual digunakan untuk menyisir korban di bawah reruntuhan itu.

“Kita masih terus berusaha. Alat berat terus bekerja menjangkau sisi depan, atas, dan bagian samping. Sudah sekira 50 persen yang terangkat,” kata Kepala Basarnas Surabaya Nanang Avianto, Jumat (3/10/2025) siang. 

Setelah sebagian titik itu diangkat, petugas mulai bisa menjangkau bagian bawah atau lantai dasar bangunan yang ambruk.

Pencarian terhadap korban kemudian dilakukan dengan cara manual. 

“Dua korban ditemukan di dekat area wudlu hampir bersamaan pagi tadi. Kemudian satu korban ditemukan berjarak beberapa meter, dan satu korban lagi di sebelah kirinya berjarak beberapa meter. Semua di lantai dasar,” ungkapnya. 

Pencarian secara manual terus dilakukan.

Sementara di sisi lain, yakni di bagian utara dan selatan, alat berat berusaha mengambil reruntuhan gedung di sana. Alat berat bakal bekerja 24 jam dalam upaya pencarian ini.

Targetnya semua korban bisa ditemukan dalam waktu secepat-cepatnya.

Dugaan sementara, masih ada 50 orang lebih korban di bawah reruntuhan. 

Semua diduga sudah dalam kondisi meninggal dunia karena sudah masuk hari kelima setelah kejadian. 

Total hingga Jumat (3/10/2025) kemarin sudah ada 116 korban ditemukan dan 13 diantaranya korban meninggal dunia.

 

Artikel ini sebagian diolah dri TribunJatim.com dengan judul Satu Permintaan Alfatih usai Diselamatkan dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, Bak Mimpi, 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved